Lembaga Pendidikan Pelatihan Polri Berkunjung ke Ombudsman Gorontalo

KBRN,Gorontalo: Lembaga Pendidikan dan Pelatihan(Lemdiklat) Polri bersama Biro SDM Polda Gorontalo, dua peneliti dari dua kampus berbeda Unisba dan UPI Bandung, berkunjung ke Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Gorontalo. Rabu,(05/11/2025).
Kunjungan tim dari Lemdiklat Polri untuk melakukan pengukuran kepuasan masyarakat terkait kinerja Polri terutama anggota Polri lulusan 2022 yang bertugas di wilayah Polda Gorontalo.
Dalam keterangannya, Kepala Ombudsman Gorontalo Muslimin B Putra mengatakan pihaknya menyambut baik kunjungan dari Lemdiklat Polri dan Tim Peneliti dari dua kampus yang mendampingi Tim Lemdiklat.
Ombudsman RI perwakilan Gorontalo senantiasa siap memberi kontribusi positif atas pengukuran kepuasan masyarakat terkait anggota polri berdasarkan pengaduan masyarakat yang diterima oleh Ombudsman maupun berdasarkan penilaian kepatuhan pelayanan publik yang dilakukan Ombudsman setiap tahun".
"Dalam melakukan pengawasan pelayanan publik, termasuk pengawasan substansi kepolisian terdapat empat cara yakni melalui pengaduan masyarakat, inisiatif Ombudsman, penilaian kepatuhan pelayanan publik dan kajian kebijakan publik. Dari empat cara pengawasan tersebut, dua acara yang sering dilakukan terkait substansi kepolisian yakni melalui pengaduan masyarakat dan penilaian kepatuhan pelayanan publik"ucap Muslim B Putra.
Muslimin mengungkapkan, berdasarkan substansi pengaduan, substansi kepolisian menempati urutan kelima dari total pengaduan masyarakat tahun 2024 pada Ombudsman Gorontalo.
Terdapat lima pengaduan masyarakat terkait kepolisian dibawah substansi pendidikan pada tingkat pertama, disusul kepegawaian, pertanahan dan substansi pedesaan.
Sementara data tahun 2025, substansi kepolisian tidak masuk dalam lima besar substansi pengaduan masyarakat. Hal ini menunjukkan pengaduan terkait kepolisian, mulai dari tingkat polsek hingga polda tergolong kecil.
"Sedangkan berdasarkan penilaian kepatuhan pelayanan publik pada enam polres di Gorontalo, Polres Bone Bolango meraih nilai tertinggi dibanding lima polres lainnya dengan meraih poin 81,91 berada di Zona Hijau dengan opini kualitas tinggi"kata Muslimin.
Masih kata Muslimin, setelah itu Polresta Gorontalo dengan nilai 81,08, disusul Polres Gorontalo poin 81,65, Polres Pohuwato poin 80,50 dan Polres Boalemo poin 80,22 keempatnya masuk zona hijau dengan kualitas tinggi.
Polres Gorontalo Utara masih berada pada zona kuning dengan opini kualitas sedang karena hanya meraih poin 66,30.
Sebelumnya tim Lemdiklat Polri melakukan pertemuan dengan Forkompinda, tokoh masyarakat dan tokoh adat serta masyarakat, untuk mengetahui tingkat kepuasan masyarakat pada 16 polda, termasuk polda Gorontalo.








