• ,
  • - +

Kabar Perwakilan

Layanan Pemerintah yang Belum sesuai Standar, Silahkan Dilaporkan ke Ombudsman NTT
PERWAKILAN: NUSA TENGGARA TIMUR • Rabu, 27/10/2021 •
 
Penyerahan Pigura Kriiig Ombudsman NTT dari Ketua Ombudsman NTT Darius Beda Daton kepada salah satu pejabat RSPP Betun, Selasa (26/10/2021)

BETUN, TIMORline.com-Masyarakat Kabupaten Malaka Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) berharap adanya layanan pemerintah setempat secara optimal sesuai standar yang ada.

Bila ternyata layanan pemerintah belum sesuai standar, silahkan dilaporkan ke Kantor Ombudsman Indonesia. Untuk diketahui publik khususnya di Kabupaten Malaka, langkah awal yang dilakukan Ombudsman NTT adalah memajang Pigura Kriiing Ombudsman NTT di Kabupaten Malaka.

Pemajangan Pigura Kriiing Ombudsman NTT itu dilakukan Ketua Ombudsman NTT Darius Beda Daton di beberapa unit layanan di Betun, ibukota Kabupaten Malaka pada Selasa (26/10/2021).

Unit layanan pemerintah yang menjadi tempat pemajangan Pigura Kriiing Ombudsman NTT adalah Rumah Sakit Penyangga Perbatasan (RSPP) Betun dan Puskesmas Betun.

Ketua Ombudsman NTT Darius Beda Daton melalui akun facebooknya menjelaskan, Pigura Kriiing Ombudsman NTT yang dipajang di kedua unit layanan pemerintah itu berisi nomor telepon pribadinya dan nomor pengaduan Kantor Ombudsman NTT.

Hal ini bertujuan untuk memudahkan akses warga melapor selama 24 jam jika ada keluhan terkait layanan publik.

“Rata-rata jumlah komplain yang diterima Ombudsman NTT setiap bulan masih di bawah angka 100”, ungkap Darius.

Alumnus Fakultas Hukum Universitas Nusa Cendana Kupang ini menjelaskan, jumlah komplain publik terhadap layanan pemerintah yang belum sesuai standar ini sangatlah kecil jika dibandingkan dengan jumlah penduduk NTT saat ini sebanyak 5,5 juta jiwa dan ribetnya layanan publik yang dialami warga setiap hari.

“Minimnya jumlah komplain ini menggambarkan kecilnya partisipasi warga ikut memperbaiki layanan pemerintah”, tegas Darius.

Dalam pengalaman panjangnya bekerja mengurus layanan publik melalui Ombudsman NTT, Darius menemukan adanya alasan sulitnya akses warga melapor dan tidak tahu ke mana mau melapor.

Karena itulah, pihaknya terus bergerak memajang Pigura Kriiing Ombudsman di seluruh unit layanan hingga tingkat kelurahan dan Puskesmas.

"Kami akan terus berupaya agar pigura ini menjangkau seluruh pelosok NTT guna memudahkan akses warga melapor", tandas Darius.

Dengan pemajangan di Kota Betun, kini Pigura Kriing Ombudsman NTT telah terpajang di lebih dari 100 unit layanan di seluruh kabupaten di Pulau Timor.

Mantan penggiat organisasi penggerakan ini lebih jauh mengajak masyarakat Kabupaten Malaka terus berupaya memperbaiki layanan pemerintah dengan ikut berpartisipasi menyampaikan laporan via nomor-nomor yang tertera pada Pigura Ombudsman NTT yang dipajang, yakni No: +62 812-3788-320 (pribadi) dan +62 811-1453-737 (kantor).

Darius berharap semua unit layanan pemerintah berkenan memajang pigura ini.

"AWASI, TEGUR DAN LAPORKAN, jika mengalami layanan yang belum sesuai standar di seluruh instansi pemerintah", demikian Darius mengutip motto Ombudsman Indonesia.

Penulis/Editor: Cyriakus Kiik






Loading...

Loading...
Loading...


Loading...
Loading...