Korban Galodo Mengadu ke Ombudsman: Janji Bantuan Rumah Tak Kunjung Cair
Tanah Datar, - Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Sumatera Barat menerima keluhan masyarakat Tanah Datar terkait bantuan perbaikan rumah pasca galodo akibat erupsi Gunung Marapi pada Mei 2024.
Hingga kini, janji bantuan dari pemerintah belum terealisasi, meski sudah tujuh bulan berlalu.
Pjs. Kepala Perwakilan Ombudsman RI Sumbar, Meilisa Fitri Harahap, mengungkapkan keluhan itu diterima saat kegiatan Ombudsman On The Spot (OTS) di Kecamatan Lima Kaum.
"Kami sengaja memilih lokasi pasca bencana di Nagari Lima Kaum dan Parambahan untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat terkait layanan pasca galodo," ujar Meilisa, Jumat (13/12/2024).
Menurut Meilisa, warga yang rumahnya rusak berat pernah dijanjikan bantuan sebesar Rp60 juta, rusak sedang Rp30 juta, dan rusak ringan Rp15 juta.
Janji ini disampaikan saat kunjungan beberapa menteri ke lokasi bencana mewakili Presiden RI. Namun, hingga kini, masyarakat belum menerima dana bantuan tersebut.
"Sejumlah warga mengaku sudah berkali-kali didata dan menyerahkan dokumen persyaratan, termasuk nomor rekening. Tapi bantuan belum juga turun. Mereka ingin kepastian, agar rumah mereka bisa segera diperbaiki," ujar Meilisa.
Hasil koordinasi Ombudsman dengan BPBD Tanah Datar menunjukkan bahwa kendala utama terletak pada penyelesaian Juklak (Petunjuk Pelaksanaan) dan Juknis (Petunjuk Teknis).
"BPBD Tanah Datar bersama Dinas PU dan Lingkungan Hidup masih merampungkan Juklak dan Juknis untuk menyalurkan bantuan. Kami telah mendorong agar proses ini dipercepat," lanjut Meilisa.
Selain itu, Ombudsman juga mengomunikasikan keluhan warga kepada Bupati Tanah Datar, Eka Putra.
Bupati diharapkan segera memberikan tindak lanjut agar masalah ini bisa segera diselesaikan.
Ombudsman RI berkomitmen melakukan supervisi hingga tuntas.
