• ,
  • - +

Kabar Perwakilan

Klarifikasi Aduan Warga Alalak Tengah, Dirut PDAM Bandarmasih Penuhi Panggilan Ombudsman
PERWAKILAN: KALIMANTAN SELATAN • Jum'at, 12/11/2021 •
 
Kepala Perwakilan Ombudsman Provinsi Kalsel, Hadi Rahman (Foto Asyikin)

Yudha Achmady tak sendiri. Ia datang didampingi dua manajer PDAM Bandarmasih guna memenuhi proses klarifikasi laporan di Kantor Perwakilan Ombudsman Kalsel, Jalan S Parman, Banjarmasin, Jumat (12/11/2021) pagi.

Tampak, Senior Manager Sekretaris Perusahaan R Sudrajat dan Senior Manager Keuangan dan Pelayanan PDAM Bandarmasih, Syahrani mendampingi sang atasan.

"Kami datang ke Ombudsman memenuhi panggilan untuk klarifikasi terkait pengaduan warga Alalak Tengah atas macetnya distribusi air bersih," ucap Yudha Achmady kepada jejakrekam.com, Jumat (12/11/2021). 

Dia mengklaim masalah macetnya suplai air bersih dari PDAM Bandarmasih terkhusus di enam rukun tetangga (RT) Kelurahan Alalak Tengah telah teratasi. "Masalah itu sudah kami tuntaskan, sekarang air bersih sudah mengalir ke rumah pelanggan," ucap Yudha.

Meski sudah mengalir, Yudha memastikan PDAM Bandarmasih tetap fokus untuk kawasan Alalak Tengah dan sekitarnya. Dia pun menjamin, tak ada lagi keluhan soal pelayanan air bersih karena itu merupakan pelayanan dasar bagi warga kota.

Usai memanggil Dirut PDAM Bandarmasih, Kepala Perwakilan Ombdusman Kalsel Hadi Rahman memastikan pihaknya tetap mengawal perkembangan kinerja pabrik air milik Pemkot Banjarmasin itu.

"Keluhan warga Alalak Tengah harus tetap dikawal. Apalagi, macet hingga mati total distribusi air bersih ke kawasan itu sudah berlangsung sepekan lebih," ucap Hadi Rahman.

Menurut dia, walau pihak PDAM Bandarmasih sudah mengklaim bisa mengatasi masalah macetnya distribusi air leding di kawasan Alalak Tengah, Ombudsman tetap akan mengecek ke lapangan.

"Dalam proses klarifikasi terhadap laporan warga Alalak Tengah ini, tentu akan kami tindaklanjuti lagi dengan mengecek langsung ke lapangan, bukan hanya berdasar keterangan dari pihak PDAM Bandarmasih saja," tutur Hadi.

Masih menurut Hadi, persoalan yang dihadapi warga Alalak Tengah dan lainnya sepatutnya menjadi atensi PDAM Bandarmasih sebagai perusahaan milik daerah satu-satunya yang melayani pengelolaan air bersih di Banjarmasin.

"Ke depan, PDAM Bandarmasih harus bisa meningkatkan kualitas layanannya. Jangan sampai muncul lagi keluhan dari masyarakat yang tak terlayani kebutuhan air bersihnya," kata Hadi.

Dia mencontohkan masalah distribusi air bersih yang disuplai PDAM Bandarmasih juga dikeluhkan warga lainnya. Seperti di kawasan Mantuil dan Sungai Andai serta daerah lainnya.

"Makanya, kami ingatkan jangan sampai mengulang kejadian serupa. Kami tetap fokuskan untuk memantau perkembangan pelayanan distribusi air bersih yang menjadi keluhan warga Banjarmasin," tutur Hadi.

Sebelumnya, tim Ombudsman Kalsel telah turun ke Alalak Tengah. Beberapa titik bermasalah pun telah dilacak oleh tim yang diketuai Kepala Keasistenan Pemeriksaan Ombudsman Kalsel, Muhammad Firhansyah.

Beberapa warga Alalak Tengah termasuk pengurus Masjid Tuhfaturroghibin (Masjid Kanas) juga telah dimintai keterangan oleh tim Ombdusman Kalsel. Proses pengecekan ke lapangan ini untuk mengumpulkan fakta-fakta sebagai bagian dari hasil kajian Ombdusman sebelum menerbitkan rekomendasi kepada pihak terlapor. (jejakrekam)





Loading...

Loading...
Loading...


Loading...
Loading...