Ketua Ombudsman RI Sidak ke Kantor BPJS Ketenagakerjaan Malang, Ini Tujuannya
SURYAMALANG.COM, MALANG - Ketua Ombudsman RI Mokh Najih melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Malang, Kamis (2/9/2021). Sidak ini dilakukan dalam rangka menyambut Hari Pelanggan Nasional 2021.
Dalam sidak tersebut, Mokh Najih juga didampingi oleh Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo dan Kepala Ombudsman Jawa Timur Agus Muttaqin. Ketua Ombudsman RI Mokh Najih mengatakan, pelayanan publik di kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Malang ini sudah luar biasa bagus. Semua sistem sudah tertata sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).
"Dan saya kira, hal ini bisa dikembangkan oleh (kantor layanan) BPJS lainnya. Demikian juga ke depannya, saya kira pelayanan-pelayanan yang bersifat virtual atau online juga harus terus dikembangkan. Karena pasca pandemi, masyarakat harus kita layani secara tidak fisik (kontak fisik). Sebagai upaya untuk mengembangkan pelayanan yang bebas dari peluang-peluang adanya korupsi, kolusi, dan nepotisme," ujarnya kepada TribunJatim.com (grup SURYAMALANG.COM), Kamis (2/9/2021).
Dirinya juga menjelaskan pasca pandemi nanti, pihak Ombudsman akan terus mendorong pusat layanan publik untuk meningkatkan pelayanan online. Sebab di era ini, semua layanan kelembagaan swasta serba daring.
"Sehingga, kami berharap pelayanan yang diselenggarakan negara juga harus daring. Saya kira, BPJS Ketenagakerjaan bisa menjadi salah satu motor penggerak untuk penyelenggaraan pelayanan online," terangnya.
Sementara itu, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo menerangkan bahwa sebagai pelayan publik, kehadiran Ombudsman sangat dinanti. Dengan begitu, BPJS Ketenagakerjaan bisa mendapatkan masukan dari Ombudsman.
"Jadi, arahan beliau tadi salah satunya adalah layanan layanan non fisik terus ditingkatkan. Kita ingin peserta yang klaim itu tidak perlu datang ke kantor cabang, tetapi cukup di rumah, di jalan, dimanapun, anytime, anywhere, anyhow bisa melakukan klaim. Aplikasinya itu bernama Jamsostek Mobile (JMO). Dan aplikasinya itu sudah ada di Google Playstore dan bisa dicoba dan didownload," jelasnya.
Anggoro juga menegaskan beberapa tugas penting dari BPJS Ketenagakerjaan.
"Yang pertama, memperluas coverage kepesertaan. Yang kedua setelah mereka bergabung, membuat mereka mudah dan nyaman serta terlindungi. Karena tujuan kita adalah mensejahterakan pekerja, khususnya pada saat nanti terjadi resiko dan kehilangan kemampuan mencari penghasilan. Dan yang ketiga, tentu saja memberikan manfaat sebesar besarnya pada saat di hari tua yaitu dengan bentuk jaminan hari tua yang jumlahnya memadai," bebernya.
Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Malang, Imam Santoso, menambahkan pihaknya terus berupaya agar peserta mudah menikmati pelayanan, yaitu dengan melakukan sosialisasi kepada kelompok masyarakat baik secara instansi maupun komunitas sosial agar mereka mengetahui manfaat dari BPJS Ketenagakerjaan.
"Saya yakin jika semua paham manfaat besar dari BPJS Ketenagakerjaan, mereka akan segera mendaftar. Apalagi, sekarang ada aplikasi JMO yang dapat digunakan dimana pun dan dimana-mana dan kapan saja," tandasnya.
Kegiatan sidak tersebut ditutup, dengan pemberian secara simbolis manfaat program perlindungan kerja bukan penerima upah kepada ahli waris.
