• ,
  • - +

Kabar Perwakilan

Kepsek SMAN 2 Kota Bengkulu Kembali Mangkir dari Panggilan Ombudsman
PERWAKILAN: BENGKULU • Selasa, 09/07/2024 •
 
Kepsek SMAN 2 Kota Bengkulu Kembali Mangkir dari Panggilan Ombudsman -Ist-

RADAR BENGKULU - Kepala SMA Negeri 2 Kota Bengkulu kembali mangkir dari panggilan Ombudsman RI perwakilan Provinsi Bengkulu.

Pemanggilan yang juga melibatkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Bengkulu ini dihadiri langsung oleh Kepala Disdikbud Provinsi Bengkulu, Saidirman.

Tidak hadirnya Kepala SMAN 2 ini disayangkan oleh berbagai pihak Ombudsman.

Pada pemanggilan dan inspeksi mendadak (sidak) sebelumnya, Kepala Sekolah tersebut juga tidak ada di lokasi.

"Pihak SMAN 2 bilang ada urusan keluar kota, tapi apa. Sudah tiga kali pertemuan, baik dipanggil atau disidak, Kepsek tidak pernah ada," ungkap Kepala Pencegahan Ombudsman RI Perwakilan Bengkulu, Ade Bardiyanto, Senin, 8 Juli 2024.

Tidak hadirnya Kepala Sekolah ini telah dilaporkan Ombudsman RI kepada Kepala Disdikbud Provinsi Bengkulu. Ombudsman berharap ada tindak lanjut yang terbaik dari situasi ini.

Ade menjelaskan, pemanggilan pihak SMAN 2 dan Disdikbud merupakan tindak lanjut dari sidak sebelumnya di sekolah tersebut.

Dalam pertemuan itu, Ombudsman menyampaikan hasil tindak lanjut dari sidak di SMAN 2 Kota Bengkulu.

"Terdapat beberapa hal yang kami minta konfirmasi," ujar Ade.

Ade juga mengungkapkan bahwa Disdikbud telah menyampaikan data Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dari empat jalur.

Yakni prestasi, afirmasi, kepindahan orang tua, dan zonasi, sesuai permintaan Ombudsman RI. Disdikbud juga berjanji akan mengecek ulang data PPDB di keempat jalur tersebut.

"Disdik tadi menyampaikan data siswa PPDB dan mereka akan mengecek ulang data PPDB di empat jalur tersebut," ungkap Ade.

Sejumlah pihak mempertanyakan absennya Kepala Sekolah dan Ketua Panitia PPDB SMAN 2 pada sidang Ombudsman.

Pjs. Kepala Ombudsman RI Perwakilan Bengkulu, Andika, menyatakan pihaknya telah menyampaikan kepada sekolah pentingnya menjaga koordinasi. "Pada sidak tersebut, kami menerima penjelasan dari pihak sekolah bahwa Kepsek berhalangan hadir karena ada keluarga yang sakit. Makanya, kami sampaikan agar koordinasi tidak terputus dan harus lebih baik ke depannya," tegas Andika.

Inspeksi ini bertujuan untuk mengetahui bobot penilaian PPDB jalur prestasi yang sebelumnya dilaporkan ke Ombudsman. "Kami ingin mengetahui bobot penilaian PPDB prestasi yang kemarin dilaporkan," jelas Andika.

Sementara itu, Kepala Disdikbud Provinsi Bengkulu, Saidirman menegaskan bahwa sidak Ombudsman merupakan langkah untuk menindaklanjuti laporan wali murid.

 "Ini merupakan respon atas keluhan wali murid kemarin. Kami hadir untuk mengetahui pokok permasalahan," ungkap Saidirman.

Ketidakhadiran Kepala SMAN 2 Kota Bengkulu dalam pemanggilan resmi ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai komitmennya terhadap transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan sekolah.

Ombudsman dan Disdikbud berjanji untuk terus menindaklanjuti masalah ini hingga tuntas.

Masyarakat berharap agar persoalan ini segera terselesaikan demi menjaga integritas dan kualitas pendidikan di Provinsi Bengkulu.





Loading...

Loading...
Loading...


Loading...
Loading...