Kepala Ombudsman Sulsel Raih Gelar Doktor, Sekda Sulsel: Disertasinya Bisa Jadi Strategi Nasional Cegah KKN
MAKASSAR, Trotoar.id - Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. Jufri Rahman, M.Si, memberikan apresiasi tinggi atas pencapaian Dr. Ismu Iskandar yang resmi menyandang gelar doktor di bidang Ilmu Administrasi Publik dari Pascasarjana Universitas Negeri Makassar (UNM), Rabu, 30 Juli 2025.
Jufri menilai, promosi doktor yang diraih oleh Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Sulsel ini bukan sekadar capaian akademik pribadi.
Melainkan juga wujud nyata dari kontribusi intelektual dalam mendorong penguatan pengawasan pelayanan publik dan pencegahan korupsi di tanah air.
"Saya sangat mengapresiasi judul disertasi beliau: 'Strategi Pengawasan Ombudsman RI dalam Upaya Pencegahan Korupsi.' Ini bukan hanya relevan secara akademik, tapi juga strategis untuk kebijakan publik," ujar Jufri dalam sambutannya di ruang AD Lantai 5 Pascasarjana UNM.
Menurut Jufri, pendekatan moral dan integritas dalam pengawasan jauh lebih fundamental dibanding pendekatan hukum semata.
Disertasi ini, katanya, bisa menjadi rujukan strategis nasional dalam mengembangkan sistem pengawasan yang tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga berorientasi etika dan pelayanan.
"Pemberantasan korupsi tak cukup hanya mengandalkan hukum. Perlu pengawasan bermoral dan sistem pelayanan yang berintegritas. Di situlah posisi strategis Ombudsman berada," tegasnya.
Jufri juga menyoroti Pasal 4 Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2008 tentang Ombudsman RI, di mana dua dari lima tujuan utama lembaga ini berkaitan langsung dengan pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
Dalam kesempatan itu, Sekda Sulsel turut menyinggung keberhasilan kolaborasi antara Pemprov Sulsel dan Ombudsman RI, yang tahun 2024 lalu berhasil meraih Zona Hijau dalam opini kepatuhan pelayanan publik, setelah dua tahun sebelumnya berada di zona kuning.
"Kami bangga memiliki mitra yang tidak hanya aktif di lapangan, tapi juga menyumbang pemikiran akademik untuk memperkuat pengawasan negara. Ini bentuk nyata sinergi untuk reformasi birokrasi," tambahnya.
Menutup sambutannya, Jufri mengucapkan selamat dan doa agar ilmu yang diraih oleh Dr. Ismu Iskandar dapat memberi manfaat luas bagi masyarakat serta menjadi amal jariyah dalam pengabdian kepada bangsa dan negara.
Prestasi akademik yang sejalan dengan penguatan kelembagaan publik adalah investasi besar untuk masa depan pemerintahan yang bersih dan melayani.
Sulsel bukan hanya menjadi contoh pelayanan publik berkualitas, tapi juga rumah bagi para pemikir reformasi birokrasi.
