Kepala Ombudsman Gorontalo Dorong Digitalisasi Pelayanan Publik
KBRN, Gorontalo: Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) menghadirkan Kepala Ombudsman RI Perwakilan Gorontalo, Muslimin B Putra, sebagai pembicara dalam Kuliah Pakar yang digelar di Fakultas Ilmu Sosial, Selasa (23/9/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program Ombudsman On The Spot yang menyasar kampus sebagai mitra penguatan pengawasan pelayanan publik.
Dalam paparannya, Muslimin menegaskan kehadiran Ombudsman memiliki peran strategis dalam sistem ketatanegaraan Indonesia. Menurutnya, lembaga ini menjadi penyeimbang di luar tiga kekuasaan klasik Trias Politica dengan mengawasi jalannya pelayanan publik agar berjalan sesuai standar yang berlaku.
Ia menyebut Ombudsman berbeda dengan komisi negara lain karena memiliki ruang lingkup pengawasan yang lebih luas. Lembaga ini tidak hanya fokus pada satu bidang, tetapi seluruh layanan publik baik barang, jasa, maupun administrasi. Hal tersebut diatur dalam Undang-Undang Pelayanan Publik.
"Pentingnya akselerasi digitalisasi di sektor pelayanan publik. Ia mencontohkan penerapan sistem online pada Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) di Provinsi Gorontalo yang dinilai berhasil memberi kemudahan masyarakat dalam mengakses layanan pendidikan," ucap Muslimin.
Menurutnya, praktik baik tersebut perlu diperluas hingga ke tingkat kabupaten dan desa. Dengan begitu, masyarakat di daerah pelosok juga dapat merasakan layanan digital yang cepat, transparan, dan akuntabel tanpa harus menghadapi proses panjang secara manual.
"Era digitalisasi ini adalah momentum penting. Semua instansi, baik pusat maupun daerah, perlu beradaptasi agar pelayanan publik tidak ketinggalan zaman," tambahnya.
Selain itu, Muslimin menjelaskan penilaian kepatuhan pelayanan publik kini berganti menjadi penilaian maladministrasi. Salah satu indikator penting, kata dia, adalah ketersediaan standar layanan yang dapat diakses secara digital, misalnya melalui situs web resmi instansi penyelenggara.
Di penghujung kuliah pakar, Muslimin mengundang mahasiswa dan dosen UMGO untuk bermitra dengan Ombudsman melalui program magang maupun penelitian.
"Kami membuka pintu selebar-lebarnya bagi mahasiswa yang ingin belajar langsung di kantor Ombudsman, maupun dosen yang tertarik meneliti persoalan pelayanan publik," kata Kepala Ombudsman Gorontalo.
