• ,
  • - +

Kabar Perwakilan

Kemenkumham Jatim Catat Zero Pengaduan di Ombudsman RI Jatim
PERWAKILAN: JAWA TIMUR • Rabu, 12/01/2022 •
 
Kepala perwakilan ORI Jatim saat menghadiri deklarasi janji kinerja 2022 Kanwil Kumham Jatim.

Surabaya, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Jatim kembali memperoleh apresiasi. Data Ombudsman RI Jatim mencatat, selama 2021 tidak ada pengaduan terkait mal administrasi pelayanan publik yang dilakukan Korps Pengayoman tersebut. Capaian positif ini disampaikan Ketua Perwakilan Ombudsman RI Jatim, Agus Muttaqin dalam kegiatan Deklarasi Janji Kinerja 2022 di jajaran Kanwil Kemenkumham Jatim, Selasa (11/1). Agus mengapresiasi capaian yang didapatkan jajaran Kanwil Kemenkumham Jatim dalam bidang reformasi birokrasi selama 2021.

"Capaian bagus ini minimal harus dipertahankan atau malah ditingkatkan lagi ke depannya," kata Agus Muttaqin.

Dijelaskannya, momen deklarasi janji kinerja menjadi pengingat kepada seluruh jajaran Kemenkumham Jatim. Khususnya dalam hal meningkatkan integritas. Dan juga peningkatan pelayanan publik yang lebih prima.

"Kami melihat ada perbaikan mendasar dalam hal pengelolaan pengaduan masyarakat di Kanwil Kemenkumham Jatim," jelasnya.

Agus mengaku, pengelolaan pengaduan yang dilakukan Kanwil Kemenkumham Jatim berdampak positif terhadap tidak adanya pengaduan yang masuk ke lembaganya. Salah satu yang menjadi catatannya adalah dibangunnya sistem pengelolaan pengaduan internal yang baik.

"Pengelolaan pengaduan didukung dengan adanya SDM, SOP dan pemanfaatan teknologi informasi yang tepat guna sehingga memberikan kepastian kepada masyarakat yang mengadu," ungkapnya.

Pihaknya berharap jajaran Kemenkumham Jatim meningkatkan sistem pengaduan yang dimilikinya. Salah satunya dengan menerapkan sistem yang terpusat. Selain itu, Agus menekankan pentingnya evaluasi dan tindaklanjut pengaduan. Sehingga pengaduan yang sifatnya berulang bisa dipetakan dan menjadi rekomendasi perbaikan sistem pelayanan yang ada.

Sementara itu, Irjen Kemenkumham Razilu menyebutkan bahwa minimnya pengaduan juga harus dibarengi dengan peningkatan integritas SDM aparatur. Berdasarkan catatan pihaknya, masih ada pelanggaran yang dilakukan oleh pegawai. Meski trennya menunjukkan tren yang menurun.

"Tahun ini harus bisa dibuat nol penyimpangan dan nol hukuman disiplin," tegasnya.

Sementara itu, Plt Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim, Wisnu Nugroho Dewanto menyebutkan, pada 2021 lalu sebanyak sepuluh satker jajarannya berhasil meraih predikat WBK (8) dan WBBM (2).

"Kanwil Jatim menjadi satu-satunya Kantor Wilayah Kemenkumham di Indonesia yang meraih predikat WBBM," ucapnya.

Capaian ini, sambung Wisnu, jika diakumulasi maka ada enam satker yang dinyatakan meraih predikat WBBM. Dan 14 satker berhasil meraih predikat WBK. Atau sepertiga dari jumlah satker yang ada.

"Tahun lalu, kami menyumbang hampir 20% dari perolehan Kemenkumham secara nasional," pungkasnya. [Bed.gat]





Loading...

Loading...
Loading...


Loading...
Loading...