• ,
  • - +

Kabar Perwakilan

Kematian Bayi saat Bersalin di Lembata, Ombudsman NTT Minta Pihak RS Damian Lewoleba Segera Lakukan Audit
PERWAKILAN: NUSA TENGGARA TIMUR • Senin, 24/06/2024 •
 
ibu dan Bayi

PR NTT - Ombudsman Perwakilan NTT mendapatkan informasi dan keluhan dari warga Kabupaten Lembata perihal kematian seorang bayi pasca operasi ibu hamil.

Berdasarkan informasi yang di dapatkan hari ini Senin 24 Juni 2024 Bayi dari Desa Kolontobo, Kecamatan Ile Ape tersebut meninggal pasca operasi setelah dirujuk dari Puskesmas Waipukang.

Terkait hal ini, Ombudsman Perwakilan NTT telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Lembata agar segera mengecek kebenaran informasi dan keluhan tersebut.

Bilmana benar, pihak Ombudsman meminta agar dilakukan audit internal maupun Audit Maternal Perinatal (AMP) sebagai cara menyikapi kasus kematian yang telah terjadi.

Dengan Audit Maternal Perinatal (AMP) yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi.

Audit Maternal Perinatal juga merupakan analisis sistematis mutu pelayanan klinis yang meliputi prosedur diagnosis dan perawatan, penggunaan sumber daya, hasil yang muncul serta kualitas hidup ibu dan anak.

Audit kematian perinatal dapat dianggap sebagai suatu cara untuk meningkatkan proses-proses perawatan bagi semua wanita hamil dan bayi.

Selain itu, audit kematian perinatal memberikan kesempatan untuk bisa mempelajari kejadian-kejadian yang tidak diinginkan dalam proses perawatan melalui identifikasi, analisis dan pengambilan langkah-langkah untuk mencegah agar tidak terjadi lagi.

Diketahui audit perinatal dapat dilakukan dengan audit eksternal oleh auditor eksternal independen guna mengetahui masalah manajemen perawatan yang menyangkut perawatan menyimpang dari batas-batas aman praktek yang telah ditentukan dalam panduan, standar, protokol-protokol atau praktik normal, dan yang memiliki potensi untuk menyebabkan hasil merugikan bagi pasien, baik secara langsung maupun tidak langsung.

"Sambil menunggu proses audit, pihak RS Damian bisa menjelaskan apa yang terjadi sebagai bentuk dukungan dan permohonan maaf kepada keluarga bayi. Terima Kasih"tulis Kepala Ombudsman Perwakilan NTT, Darius Beda Daton. ***





Loading...

Loading...
Loading...


Loading...
Loading...