Jelang Nataru, Ombudsman Minta Pelabuhan di Tarakan Berbenah

Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Perwakilan Kalimantan Utara (Kaltara) menyoroti kesiapan layanan pelabuhan di Kota Tarakan.
ORI meminta pengelola segera membenahi fasilitas, guna menjamin kenyamanan dan keamanan masyarakat.
Kepala ORI Kaltara, Maria Ulfah, mengatakan aktivitas di pelabuhan mulai meningkat seiring mendekatnya Nataru. Meski posko pelayanan segera diaktifkan, ia menilai masih ada fasilitas yang belum memenuhi standar layanan secara optimal.
"Fasilitas publik di pelabuhan harus benar-benar siap, terutama di masa lonjakan penumpang seperti Nataru. Mulai dari akses disabilitas, papan informasi jadwal, kursi tunggu, hingga CCTV," ujar Maria, Kamis (18/12/2025).
Dia menjelaskan, meski masih menunggu instruksi pemantauan dari Ombudsman RI pusat, pihaknya tetap melakukan pengawasan secara tidak langsung.
Dari hasil pemantauan sebelumnya, ORI mencatat adanya perbaikan di Pelabuhan Malundung dan Tengkayu I, seperti berfungsinya mesin X-ray, berkurangnya praktik percaloan, serta peningkatan fasilitas dasar.
Namun demikian, Maria menegaskan masih diperlukan pembenahan lanjutan. "Kami berharap pemerintah daerah dan pengelola pelabuhan dapat memaksimalkan layanan agar masyarakat merasa aman dan nyaman selama periode Nataru," tutupnya.








