Jalan Rusak Sepanjang Leihitu dan Leihibar, Ombudsman Maluku Harap Segera Diperbaiki
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Ketua Ombudsman RI Provinsi Maluku, Hasan Slamat berharap dinas terkait segera memperbaiki kerusakan jalan sepanjang kawasan Kecamatan Leihitu dan Leihitu Barat.
Hal itu diungkapkan ketika dikonfirmasi TribunAmbon.com menyikapi kondisi jalan dengan kerusakan yang terhitung berat di wilayah tersebut.
"Kondisi jalan yang rusak yang terjadi di Leihitu dan Leihitu Barat, dapat memberikan dampak buruk bagi para pengguna jalan," kata Hasan, Selasa (26/3/2024).
Dijelaskan, jalan adalah fasilitas publik yang paling diakses oleh masyarakat.
Sehingga kerusakan yang terjadi tentu merugikan karena juga berdampak terhadap aksesibilitas hingga kualitas hidup masyarakat.
Meskipun saat ini belum ada laporan resmi dari individu atau kelompok, Hasan menegaskan bahwa hal ini tidak menghambat Ombudsman dalam menyikapi masalah pelayanan publik meliputi barang, jasa, dan administrasi.
"Memang belum ada laporan, tetapi ini bisa menjadi inisiatif Ombusman untuk memperbaiki kondisi pelayanan publik," ungkapnya.
"Jalan rusak harus diperbaiki, karena itu adalah kebutuhan masyarakat" lanjutnya.
Diberitakan sebelumnya, terdapat 1.443 jalan berlubang di Jalan provinsi yang menghubungkan Kecamatan Leihitu Barat dengan kota Ambon.
Kerusakannya dimulai dari kawasan Kantor Camat Leihitu Barat di Dunus Tapi, Negeri Wakasihu, Hingga Bandara Udara Internasional Pattimura, Desa Laha, Kota Ambon.
Bukan hanya di Leihitu Barat. Sejumlah ruas Jalan Provinsi yang menghubungkan Kecamatan Leihitu dengan kota Ambon juga mengalami hal serupa.
Tercatat, 594 jalan berlubang sepanjang kurang lebih, 9 kilometer. Terhitung dari kawasan Durian Patah, Desa Hunuth, hingga Masuk Negeri Hitu. (*)
