• ,
  • - +

Kabar Perwakilan

Hadiri Kegiatan Refleksi Pelayanan Publik, Kepala Perwakilan Ombudsman NTT
PERWAKILAN: NUSA TENGGARA TIMUR • Senin, 05/08/2024 •
 
Kepala Ombudsman NTT Darius Beda Daton dan mahasiswa dari berbagai universitas di Kota Kupang

PR NTT - Kepala Perwakilan Ombudsman Nusa Tenggara Timur (NTT) Darius Beda Daton, menyampaikan kepada para mahasiswa dari berbagai universitas di Kota Kupang yang hadir dalam kegiatan Refleksi Pelayanan Publik di Kota Kupang bersama Jurnalis Warga Sasando agar jangan takut komplain/melapor.

Karena melapor merupakan hak warga yang dijamin undang-undang Nomor: 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. Undang-undang ini berisi hak warga sebagai penerima layanan dan kewajiban pemerintah sebagai pemberi layanan.

Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu 03 Agustus 2024 sekira pukul 11.00 WITA, bertempat di Aula Hotel SMKN 3 Kota Kupang. Dalam kesempatan itu, Darius menegaskan masyarakat juga bagian dari pengawas pelayanan publik. Oleh karena itu, boleh membentuk komunitas apapun untuk mengawasi pelayanan. Dengan melapor, warga ikut berpartisipasi memperbaiki layanan publik di sekitarnya agar menjadi lebih baik lagi.

Diketahui dalam tahun 2024 hingga awal Agustus, lebih dari 700-an warga NTT menyampaikan konsultasi dan laporan ke Ombudsman NTT. Jika laporan ini dianggap partisipasi publik, maka angka ini terlampau sedikit dibanding jumlah penduduk NTT yang mencapai 5,7 juta jiwa.

Menurut Darius, komplain yang sedikit ini bisa saja disebabkan beberapa poin yakni:

1. Karena layanan publik di NTT sudah sangat memuaskan sehingga tidak perlu dikomplain.

2. Ada kemungkinan warga takut melapor.

3. Warga tidak tahu ke mana hendak melapor. 4. Warga NTT menang permisif atau tidak peduli soal perbaikan layanan publik.

Terkait empat poin penting ini, Darius Beda Daton mengucapakan terima kasih kepada Kepada Koordinator JW Sasando Kupang, Palce Amalo dan tim atas undangan dan diskusi ini.

"Semoga makin banyak komunitas serupa yang dibentuk guna mengawasi penyelenggaraan pelayanan publik di NTT," harapnya. Diketahui hadir juga pada kesempatan itu para mahasiswa dari berbagai universitas di Kota Kupang, para jurnalis warga Sasando dan sejumlah wartawan cetak.

Komunitas yang disebut JW Sasando ini dibentuk sejak tahun 2021 dan bekerja sama dengan Perhimpunan Pengembangan Media Nusantara (PPMN) Jakarta serta media online lintasntt.com di Kupang.

Kegiatan talkshow kali ini, menghadirkan Nara sumber Kabid Persampahan dari Dinas LH dan Kebersihan Kota Kupang, Muhammad Likur, JW Sasando dan Ombudsman NTT.  ***





Loading...

Loading...
Loading...


Loading...
Loading...