Gak Perlu Takut, Ombudsman Kepri Siap Bantu Aduan Pelayanan Publik di Lingga
LINGGA PIKIRAN RAKYAT - Ombudsman RI Perwakilan Kepulauan Riau (Kepri) kembali hadir membawakan akses pengaduan pelayanan publik ke tengah masyarakat. Kali ini, wilayah terpencil di Kabupaten Lingga yang mendapat perhatian, khususnya di tiga titik: Kecamatan Lingga Utara, Kecamatan Lingga, dan Desa Mentuda yang terkenal sulit dijangkau karena bergantung pada kondisi laut dan alam.
Acara yang berlangsung dari 3 hingga 6 November 2024 ini gak cuma soal membuka aduan, tapi sekaligus mengangkat isu-isu lokal yang seringkali terlupakan.
"Kami datang untuk dengarkan langsung dari warga, apakah memang pelayanannya sudah baik atau ada kendala yang belum tersampaikan," ujar Pimpinan Ombudsman RI, Dr. (Cand) Ir. Jemsly Hutabarat, SH, MM.
"Kami ingin memastikan apakah pelayanan publik di Lingga ini udah oke, atau ada yang perlu diperbaiki. Mungkin masyarakat di sini enggan melapor atau malah gak tahu caranya," lanjut Jemsly, menegaskan tujuan proaktif Ombudsman untuk mencegah maladministrasi tanpa niat mencari-cari kesalahan.
Diskusi Publik Sesuai Kebutuhan Daerah
Di setiap titik yang dikunjungi, Ombudsman menyelenggarakan diskusi pelayanan publik yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. Tiap sesi diskusi dipandu oleh Kepala Ombudsman RI Perwakilan Kepri, Dr. Lagat Siadari, yang memastikan warga gak takut untuk konsultasi atau melapor.
"Kalau perlu, identitas bisa dirahasiakan," katanya, menekankan bahwa pelapor bebas dari biaya dan keamanan identitas mereka dijaga.
Layanan Aduan Gratis dan Ramah Warga
Menyampaikan laporan ke Ombudsman ternyata gratis tanpa biaya sedikit pun. Bahkan, kalau gak punya pulsa, pihak Ombudsman siap menelpon balik, kata Dr. Lagat Siadari.
