• ,
  • - +

Kabar Perwakilan

Fasilitas Dasar Belum Terpenuhi, ORI Kaltara Ingatkan UPTD Pelabuhan Tengkayu I untuk Berbenah
PERWAKILAN: KALIMANTAN UTARA • Jum'at, 19/12/2025 •
 
Kepala ORI Kaltara Maria Ulfah (AGUS DIAN ZAKARIA/RADAR TARAKAN)

Meski Pelabuhan Tengkayu I sudah cukup banyak melakukan peningkatan pada fasilitas layanan, namun hingga saat ini masih terdapat berbagai sisi fasilitas dasar yang belum terpenuhi seperti fasilitas ramah disabilitas, ibu menyusui, area parkir layak dan jaminan bebas calo. Sehingga dengan kondisi ini membuat ORI Kaltara terus mengingatkan Unit Pelaksana Tugas Daerah (UPTD) Pelabuhan Tengkayu I agar terus berbenah.

Kepala ORI Kaltara Maria Ulfah mengatakan, dirinya memahami jika peningkatan fasilitas secara menyeluruh tidak dapat dilakukan dalam waktu singkat. Namun demikian, menurutnya hal tersebut dapat ditingkatkan secara bertahap. Di sisi lain, pihaknya menyadari keterbatasan UPTD dalam melakukan peningkatan. Sehingga ia mengharapkan adanya sokongan baik dari Pemda maupun pemerintah pusat terkait peningkatan pelabuhan Speedboat terbesar di Kaltara tersebut.

"Untuk Pelabuhan Tengkayu I, dari catatan terakhir kami saat melakukan pemantauan, beberapa fasilitas juga mulai menunjukkan peningkatan seperti sudah difungsikannya semua toilet, pemasangan CCTV di ruang tunggu dan adanya jadwal keberangkatan dan kedatangan speedboat di papan pengumuman. Kami juga mengapresiasi saat ini sudah terbangun lahan parkir, meski belum memiliki atap. Setidaknya ini lebih baik dari 2 tahun lalu,"urainya, Rabu (17/12).

Lanjut Maria, begitu juga dengan Pelabuhan Tengkayu I yang juga memberi banyak kemajuan. Di sisi lain, ia mengakui jika unit pelaksana tugas daerah (UPTD) terkendala melakukan peningkatan dengan keterbatasan anggaran. Namun ia cukup mengapresiasi langkah UPTD Pelabuhan Tengkayu I berbenah.

"Memang masih banyak fasilitas dasar yang harus ditingkatkan Pelabuhan Tengkayu I dan kami kira sudah menyampaikan poin-poin itu setiap tahun. Dari UPTD Pelabuhan Tengkayu I sendiri, mereka mengakui mengalami keterbatasan anggaran, sehingga kondisi ini membuat mereka belum bisa memaksimalkan secara menyeluruh. Setiap tahun kami sudah menyampaikan ini ke ombudsman pusat dan kami berharap hal ini mendapatkan perhatian dari Pemprov Kaltara khususnya pada sisi anggaran," jelasnya.

"Kami memaklumi kendala itu tapi kami tetap manyampaikan hasil temuan kami ke pusat apa adanya. Dan berharap tindakan korektif ini dapat membuat Kementerian perhubungan melalui intervensi ke Pemda atau memberi bantuan pembangunan terhadap layanan di daerah. Kami kira sejauh ini semua fasilitas terus berbenah, hanya saja ada yang secara masif dan juga yang berjalan terbilang lambat," pungkasnya.





Loading...

Loading...
Loading...


Loading...
Loading...