Dihadiri Anggota Ombudsman RI, Masa Ta’aruf IMM Fakultas Hukum UMSU 2025 Dorong Kreativitas dan Prestasi Mahasiswa

SUPREMASI.ID~Medan || Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (FH UMSU) menggelar Masa Ta'aruf (Masta) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di pelataran parkir kampus, Kamis (25/9/2025). Kegiatan yang diikuti mahasiswa baru ini mengusung semangat peningkatan kreativitas dan prestasi melalui organisasi.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Dekan FH UMSU Dr. Faisal, S.H., M.Hum., Wakil Dekan I Dr. Zainuddin, S.H., M.H., Wakil Dekan III Dr. Atikah Rahmi, S.H., M.H., beserta jajaran dosen, tenaga kependidikan, kepala bagian, dan pengelola laboratorium hukum. Turut mendampingi pula senior serta alumni PK IMM FH UMSU.
Masta IMM kali ini terasa istimewa karena menghadirkan Anggota Ombudsman RI, Dadan Suparjo Suharmawijaya, S.IP., M.IP., sebagai pembicara kuliah umum.
"Masta IMM pada hari ini sangat istimewa karena dihadiri oleh Anggota Ombudsman RI, Bapak Dadan Suparjo Suharmawijaya, yang akan memberikan kuliah umum bagi mahasiswa baru," ujar Dekan FH UMSU, Dr. Faisal, dalam sambutannya.
Ia menegaskan bahwa FH UMSU tidak hanya fokus pada proses belajar mengajar di kelas, tetapi juga mendorong mahasiswa untuk berprestasi, baik akademik maupun non-akademik. "Prestasi mahasiswa FH UMSU setiap semester mencapai puluhan, mulai dari tingkat lokal, nasional hingga internasional. Prestasi ini tentu akan selalu kami apresiasi," ungkapnya.
Dr. Faisal juga berpesan agar mahasiswa baru tidak ragu untuk menjalin komunikasi dengan para dosen maupun senior.
"Jangan sungkan untuk bertanya terkait perkuliahan. Dosen dan senior di sini siap membantu kalian," tambahnya.
Sementara itu, dalam kuliah umum, Anggota Ombudsman RI Dadan Suparjo menekankan pentingnya peran generasi muda dalam mengawasi pelayanan publik. Ia menjelaskan tugas pokok Ombudsman adalah menerima dan menindaklanjuti laporan dugaan maladministrasi, sekaligus melakukan pencegahan melalui investigasi dan koordinasi dengan lembaga terkait.
"Pada era digital ini, komunikasi semakin mudah, namun ironisnya generasi muda masih enggan melaporkan pelanggaran pelayanan publik. Padahal, budaya empati dan simpati terhadap persoalan publik harus ditanamkan sejak dini," kata Dadan.
Kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat kesadaran mahasiswa baru FH UMSU tentang pentingnya berorganisasi, berprestasi, serta peduli pada isu-isu publik yang berkembang di masyarakat.