• ,
  • - +

Kabar Perwakilan

Camat Sunggal Tak Respons Ombudsman soal Jalan Negara Dijual ke Swasta
PERWAKILAN: SUMATERA UTARA • Senin, 12/06/2023 •
 
Kepala Perwakilan Ombudsman RI Sumut melakukan kunjungan ke Jalan Negara yang dijual

Deli Serdang - Kepala Ombudsman Perwakilan Sumatera Utara Abyadi Siregar meninjau lokasi Jalan Persatuan I di Desa Muliorejo, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang yang dijual ke swasta. Camat Sunggal Danang Purnama Yuda enggan merespons ajakan Ombudsman untuk meninjau lokasi.

"Tadi sebenarnya tim Ombudsman hubungi pihak Camat Sunggal supaya ikut hadir dalam proses peninjauan itu," kata Abyadi, Senin (12/6/2023).

Sayangnya ajakan itu tidak diindahkan Danang Purnama. Bahkan Camat Sunggal juga tidak ada mengutus perangkatnya untuk ikut mendampingi kunjungan Ombudsman.

"Tapi sampai kita turun tadi tak ada unsur pemerintah yang hadir," imbuhnya.

Abyadi menilai, Camat Sunggal harusnya hadir untuk membeli penjelasan terkait polemik itu. Namun saat ditelpon maupun dichat melalui WhatsApp oleh tim Ombudsman, Camat Sunggal tidak merespon.

"Sebetulnya mereka perlu hadir untuk memberikan penjelasan supaya tidak simpang siur, jelaskan saja bagaimana prosesnya, apakah proses nya benar atau tidak, siapa penjualnya, bagaimana mekanismenya, (tapi) nggak ada dijawab, ditelpon nggak diangkat di-WA juga nggak dibalas," ucapnya.

Berdasarkan data yang berikan warga, Abyadi menuturkan jika proses jual beli tersebut sudah disetujui oleh DPRD Deli Serdang. Berdasarkan surat yang disampaikan oleh Bupati Deli Serdang.

"Tadi ada surat persetujuan DPRD yang disampaikan oleh bupati, udah sampai tingkat itu," tutupnya.

Seperti diketahui, Jalan Persatuan I, Dusun II, Desa Muliorejo, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang, disebut di jual ke pihak swasta, PT Latexindo Toba Perkasa. Jalan milik negara tersebut dijual seharga Rp 1,6 miliar.

Marwan (40), salah satu warga Dusun II mengatakan jual beli jalan negara tersebut mencuat saat pihak PT Latexindo Toba Perkasa menutup satu Jalan Persatuan I tepatnya di simpang Jalan Baru 2. Warga yang mengetahui tersebut kemudian melakukan protes.

"Sebenarnya masalah ini sudah lama, namun mencuat saat pihak perusahaan menutup Jalan Persatuan I dari sana (Jalan Baru 2) sekitar tiga minggu yang lalu, warga yang mengetahui itu protes lah," kata Marwan kepada detikSumut saat ditemui di lokasi, Sabtu (10/6/2023).





Loading...

Loading...
Loading...


Loading...
Loading...