BP Batam Sebut 317 KK Setuju Direlokasi, Data Faktual Ombudsman: Hanya 9 KK Yang Daftar

Gudangberita.co.id, Batam - Ombudsman RI tak mau dicap hanya menuding BP Batam terkait rekayasa data.
Kepala Perwakilan Ombudsman RI Perwakilan Kepri, Lagat Siadari mengatakan pihaknya berbicara sesuai dengan rencana terbaru BP Batam. Mereka juga mengumpulkan fakta dengan turun langsung ke lapangan.
Sebelumnya BP Batam mengklaim sudah mengantongi data ada 317 KK yang setuju direlokasi. Namun Ombudsman dikatakan Lagat mempertanyakan, apakah jumlah tersebut berada di titik utama relokasi saat ini.
"Kami berbicara sesuai dengan rencana terbaru BP Batam bahwa relokasi awal berubah menjadi hanya fokus di 4 kampung. Pertanyaannya apakah data 317 itu adalah warga dari kampung itu, atau kampung lainnya di Kelurahan Rempang Cate dan Sembulang?" kata Lagat, Jumat (29/9/2023).
Lagat pun buka-bukaan soal data 4 Kampung yang akan direlokasi di Rempang pada tahap awal (luas lahan sekitar 2.000 hektare) tersebut. Hal ini didapat dari hasil verifikasi faktual yang dilakukan Tim Pencari Fakta Ombudsman
1 Kampung Pasir Panjang - Jumlah Penduduk 150 KK
2. Kampung Sembulang Hulu - Jumlah Penduduk 250 KK
3. Kampung Pasir Merah - Jumlah Penduduk 75 KK
4. Kampung Sembulang Tanjung - Jumlah Penduduk 200 KK
Total Ada 675 KK.
Hasil Pelayanan Posko
Rabu, 27 September 2023 17.00 WIB
| Nama Posko | Jumlah Warga Yang Hadir | Daftar | Konsultasi |
| RSKI | 3 | 3 | 0 |
| Kantor Camat Galang | 7 | 3 | 4 |
| Kantor Lurah Cate | 2 | 2 | 0 |
| PTSP | 5 | 1 | 4 |
| Total | 17 | 9 | 8 |
*Total Warga Mendaftar s.d. 27 September 2023: 317 Warga
*Total Warga Konsultasi s.d. 27 September 2023: 467 Warga
BP Batam Tak Terima Disebut
Merekayasa Data
Sebelumnya Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) menyebut Kepala Ombudsman RI Perwakilan Kepri, Lagat Siadari hanya menuding BP Batam melakukan menipulasi data.
Lagat meragukan data 300 KK di Rempang yang sudah bersedia untuk direlokasi.
Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait menegaskan jika 300 KK itu merupakan data-data yang dapat dipertanggung jawabkan.
Data 300 KK itu, didapatkan dari tim pendataan dan sosialisasi di lapangan. "Data-data warga yang mendaftar itu juga dipegang oleh tim pendataan dan sosialisasi," ucapnya, Kamis (28/9/2023) dalam keterangan resmi ke media-media.
Ia megatakan hingga Rabu, 27 September 2023, sudah ada 317 KK yang sudah menyetujui untuk direlokasi sementara.
"Jadi untuk yang pindah baru tiga KK, selebihnya masyarakat masih menunggu untuk mencari hunian sendiri, ada juga yang sudah siap menempati hunian rumah yang disediakan BP Batam," katanya








