Alami Banyak Hambatan, Konco Ombudsman Jateng Sampaikan Aspirasi Pelayanan SIM Khusus Disabilitas

SEMARANG SELATAN, AYOSEMARANG.COM -- Ombudsman RI Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan diskusi publik bertemakan 'Kepemilikan SIM Khusus Penyandang Disabilitas', Kamis 21 Oktober 2021.
Kegiatan yang diselenggarakan di aula Polrestabes Semarang ini dihadiri narasumber dari Dirlantas Polda Semarang, Polrestabes Semarang, dan UKM Forda UNIMMA.
Diskusi ini dilakukan dalam rangka untuk perbaikan penyelenggaraan pelayanan khusus terkait prosedur penerbitan SIM D.
Konco Ombudsman Jateng dari kelompok disabilitas banyak menyampaikan aspirasi terhadap pelayanan SIM untuk berkebutuhan khusus. Kelompok disabilitas banyak mengalami hambatan dalam pelaksanaan serangkaian tes untuk mendapatkan SIM D.
Salah satunya komunitas disabilitas tuli yang mengalami hambatan, seperti komunikasi tes kesehatan, komunikasi tempat pendaftaran, komunikasi tes komputer, komunikasi tes praktek.
Berbagai hambatan tersebut mengarah pada komunikasi pemohon yang dalam hal ini penyandang disabilitas tuli dalam mengakses layanan.
Ombudsman Jateng menegaskan, bahwa Standar Operasional Prosedur (SOP) tidak bersifat kaku, namun harus dilakukan monitoring dan evaluasi serta bersifat interaktif dengan para pihak pengguna layanan, termasuk mencoba membandingkan atas solusi-solusi yang memungkinkan ditempuh di lapangan.
Kapolrestabes Semarang diwakili Kasat Lantas AKBP Sigit SIK MH menyampaikan, penerbitan SIM D bagi kaum disabilitas tuli diharuskan memperoleh surat keterangan sehat jasmani yang dikeluarkan dokter yang ahli dibidangnya.
Sedangkan Kasi Sim Subdit Reg Ident Dit Lantas Polda Jateng, Kompol Iman Sudiyantoro SH MH Sim mengatakan, SIM D yang diterbitkan nantinya benar-benar didapatkan kaum disabilitas telah lolos sesuai dengan prosedur.
Harapan dari masyarakat pengguna layanan khusus pada prosedur SIM D adanya solusi atas hambatan-hambatan yang dihadapi disabilitas tuli, karena secara jasmani mereka sehat, namun disabilitas bukanlah penyakit, sehingga harapannya dapat memperoleh SIM D.








