• ,
  • - +

Kabar Perwakilan

Akui Dapat Laporan Hasil Investigasi Dugaan BBM Oplosan, Ini Tanggapan ORI Kaltara
PERWAKILAN: KALIMANTAN UTARA • Selasa, 27/05/2025 •
 
Kepala Perwakilan ORI Kaltara Maria Ulfah. FOTO:Zakaria/RADAR TARAKAN

TARAKAN - Meski mengakui sudah menerima laporan hasil investigasi dugaan Bahan Bakar Minyak (BBM) oplosan dari Lemigas.

Namun. Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Perwakilan Kaltara belum dapat menyimpulkan hasil yang diberikan Pertamina.

Hal tersebut lantaran ORI Kaltara belum dapat memastikan apakah proses investigasi benar-benar dijalankan secara transparan atau tidak.

Saat dikonfirmasi, Kepala ORI Perwakilan Kaltara Maria Ulfah menerangkan, belum lama ini pihaknya memenuhi undangan Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan dalam rangka pembahasan dikeluarkannya hasil uji lab BBM yang dilakukan Pertamina.

Namun dalam pertemuan tersebut ia menjelaskan belum ada kesimpulan dari hasil investigasi tersebut.

"Kami Minggu lalu sempat diundang oleh Pemkot Tarakan pada saat itu. Jadi, di tanggal 21 Mei pada Rabu lalu, pemkot mengundang ORI dalam rangka rapat pembahasan tindaklanjut hasil uji lab kandungan BBM jenis Pertalite dan Pertamax.

Cuma pada saat itu saya ada agenda lain sehingga pada saat itu saya diminta untuk diwakilkan oleh Kepala Keasistenan dan Kepala Pencegahan timnya," ujarnya, Senin (26/5).

"Informasi yang kami peroleh juga melalui kepala asisten dan pencegahan memang belum ada disimpulkan hasilnya seperti apa.

Sebagai mana yang pernah kami sampaikan bahwa kami ini kan tidak berwenang menguji. Sehingga kami menyurati untuk meminta empat unit mulai dari jajaran direksi, GM Kilang, Pertamina Fuel Tarakan berkaitan dengan SOP," sambungnya.

Diungkapkannya, terkait hasil investigasi Seharusnya memastikan jika uji lab menggunakan BBM dari kendaraan masyarakat yang dikeluhkan.

Namun jika proses tersebut tidak dilakukan secara transparan maka hal tersebut belum dapat menjawab persoalan yang terjadi.

Oleh sebab itu pihaknya meminta jika hasil investigasi tidak hanya mencantumkan hasil namun juga keterangan prosesnya sebagai bentuk transparansi.

"Kalau bicara tentang hasil uji lab, sampel yang digunakan dalam investigasi yang diuji di Lemigas, itu adalah sampel dari bengkel. Karena temuan kami yang di bengkel ini hasil pengurasan kendaraan para pengguna layanan ini.

Jadi harapannya sampel yang di bawah dalam uji lab, adalah sampel hasil pengurasan," urainya. (zac)





Loading...

Loading...
Loading...


Loading...
Loading...