68 Instansi di Bangka Belitung Bakal Dinilai Ombudsman

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Perwakilan Ombudsman Republik Indonesia Bangka Belitung akan menilai 68 instansi pelayanan publik yang ada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Penilaian ini sudah dimulai dengan digelarnya Workshop Penilaian Pelayanan Publik Tahun 2023 di Soll Marina Hotel Bangka Tengah pada Rabu (02/8/2023).
Kegiatan tersebut dibuka oleh Pimpinan Ombudsman RI Pusat Dr Johanes Widijantoro serta dihadiri langsung oleh Pj Gubernur Babel Suganda Pandapotan Pasaribu, Kepala Kepolisian Daerah Babel Yan Sultra, Plh. Kepala Kantor Wilayah ATR/BPN Babel dan para peserta dari unsur pemerintah daerah Provinsi/Kabupaten/Kota, Kepolisian Resor, dan Kantor Pertanahan se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Penilaian penyelenggaraan pelayanan publik merupakan momentum bagi instansi untuk berbenah dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
"Kami melihat semangat dan tindakan perbaikan pelayanan publik oleh 68 instansi yang akan dinilai pada masa pendampingan kemarin. Hal ini salah satu sinyal bahwa penilaian oleh Ombudsman dapat dijadikan sebagai momentum perbaikan sekaligus peningkatan kualitas pelayanan publik," ujar Kepala Perwakilan Ombudsman RI Kepulauan Bangka Belitung Yozar kepada bangkapos.com, Kamis (3/8/2023).
"Jika ini dilakukan dengan sungguh-sungguh, maka kami meyakini hasil akhirnya pun akan menjadi lebih baik dan masyarakat semakin merasakan dampak perbaikan tersebut, "lanjutnya.
Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Suganda Pandapotan Pasaribu memotivasi seluruh instansi pemerintah yang hadir untuk selalu memberikan pelayanan terbaik serta mengelola aspirasi masyarakat secara profesional.
"Saya kurang setuju jika ada pejabat di tempat lain mengatakan melaksanakan tugas pelayanan kepada masyarakat cukup biasa-biasa saja. Padahal kan yang memberikan mandat jabatan adalah masyarakat juga.
Itu hal yang kurang baik, sehingga saya mengajak kepada kita semua untuk berikan pelayanan prima kepada masyarakat Babel. Permudah pelayanan, upayakan solusi terbaik jika ada permasalahan, dan kelola secara profesional pengaduan yang masyarakat telah sampaikan sebagaimana arahan dari Ombudsman, "kata Suganda.
Kapolda Kepulauan Bangka Belitung Yan Sultra menyampaikan pentingnya menjaga kualitas pelayanan publik agar kepercayaan masyarakat semakin meningkat.
"Kepercayaan masyarakat wajib kita jaga bersama, salah satu indikator penting dalam melakukan itu adalah dengan terwujudnya pelayanan prima.
Polda Babel selalu berusaha mencapai hal tersebut sehingga kemudian bonusnya mampu menjadi salah satu Polda terbaik tingkat nasional.
"Hal ini juga tidak lepas dari pendampingan yang dilakukan oleh Ombudsman serta lembaga lainnya terkait peningkatan kualitas pelayanan publik," kata Yan Sultra.








