Waduh! Pemprov Maluku Masuk Zona Merah Penilaian Ombudsman
AMBON,SERAMBIMALUKU.com-Sistem pelayanan publik di Pemerintah Provinsi Maluku dinilai masih sangat buruk. Hal itu tergambar dari kategori zona merah yang diberikan Ombudsman RI Perwakilan Maluku kepada pemprov Maluku dalam bidang pelayanan.
Ketua Ombudsman RI Perwakilan Maluku Hasan Slamat mengatakan penilaian yang diberikan pihaknya kepada pemprov Maluku itu karena pelayanan di Pemprov Maluku tidak memberikan perubahan yang signifikan kepada masyarakat.
"Pemprov Maluku masuk zona merah. Kemudian segala bentuk yang dinilai itu tidak ada perubahan dan celakanya itu Provinsi Maluku itu mereka paling tidak peduli,"ungkap Hasan kepada wartawan di Balai Kota Ambon, seperti dilansir dari Kabar Timur, Selasa (9/1/2017).
Hasan mengatakan penilaian kepatuhan yang diberikan Ombudsman kepada sistem pelayanan Pemprov Maluku yang mendapatkan zona merah harusnya membuat pemprov Maluku membenahi pelayanannya. Sayangnya kata dia, dengan nilai zona merah yang didapat itu, Pemprov Maluku malah terkesan cuek dan tidak melakukan pembenahan terhadap pelayanannya.
"Celakanya itu Pemerintah Provinsi Maluku itu mereka paling tidak peduli, mereka sangat cuek,"katanya.
Menurut dia jika dibandingkan dengan dukungan, kepedulian serta sambutan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon terhadap penilaian yang diberikan pihaknya sangatlah berbanding terbalik dengan Pemprov Maluku.
"Saya lihat kita diundang hari inikan menujukkan bahwa Pemkot itu begitu peduli untuk bisa memperbaiki tapi pemerintah provinsi itu sangat tidak peduli bahkan ketika diundang untuk mengambil hasil peenilaian kepatuhan di Ombudsman pusat saja mereka tidak ada yang datang,"ungkapnya.
Dia mengaku tidak mengerti dengan sikap pemerintah provinsi Maluku itu. Sebab menurutnya pemerintah provinsi sejatinya dapat memberikan pelayanan yang lebih baik demi mensejahterakan amsyarakat.
"Jadi saya tidak mengerti bahwa sebenarnya apa yang ada di benak para pimpinan yang ada di provini itu mereka kerja untk mau jadi gubernur atau mau mengabdi kepada rakyat,"tambah dia.
Dia berharap kedepan, Pemprov Maluku dapat lebih berbenah lagi untuk meningkatkan sistem pelayanannya sehingga penilaian buruk atau zona merah yang menempel pada pemprov Maluku dapat diperbaiki. "Mudahan-mudahan zona penilaian dari kota ini merembah ke provinsi karena provinsi masih merah,"harapnya. (SMJ/KT)
