• ,
  • - +

Kabar Perwakilan

Upaya Membangun Budaya Kontrol Sosial, Ombudsman Papua Barat Gelar Kuliah Umum di STIE Bukit Zaitun Sorong
PERWAKILAN: PAPUA BARAT • Senin, 24/11/2025 •
 
Foto bersama Ombudsman Papua Barat dan Civitas Akademika STIE Bukit Zaitun Kota Sorong. dokhumasoripb

Sorong - Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Papua Barat menggelar kegiatan kuliah umum di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bukit Zaitun Kota Sorong, Papua Barat Daya pada Jumat (21/11/2025). Kegiatan tersebut mengangkat tema "Peran Mahasiswa dalam Mendukung Pelayanan Publik" dan diikuti oleh puluhan mahasiswa dari berbagai program studi.

Dalam pemaparannya, Kepala Perwakilan Ombudsman RI Papua Barat, Amus Atkana menyampaikan bahwa mahasiswa memiliki posisi strategis sebagai agen perubahan sekaligus pengawas sosial dalam mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik. Menurutnya, partisipasi aktif generasi muda sangat dibutuhkan untuk mencegah terjadinya maladministrasi di lingkungan penyelenggara layanan.

"Mahasiswa memiliki kemampuan kritis dan akses informasi yang luas. Peran tersebut dapat menjadi penggerak penting untuk mengawasi, melaporkan, dan mendorong perubahan layanan publik agar menjadi lebih adil, transparan, dan akuntabel," ujar Atkana.

Selama kegiatan berlangsung, Atkana memaparkan materi terkait tugas dan kewenangan Ombudsman, jenis-jenis maladministrasi, mekanisme pelaporan yang dapat diakses masyarakat, serta peran mahasiswa dalam mendukung pelayanan publik. Peserta juga diberikan contoh kasus nyata yang pernah ditangani Ombudsman sebagai pembelajaran mengenai pentingnya pengawasan publik.

Mahasiswa STIE Bukit Zaitun menunjukkan antusiasme tinggi melalui sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif. Banyak di antara peserta menyoroti isu pelayanan pendidikan, kesehatan, hingga administrasi kependudukan yang masih menjadi tantangan di Papua Barat Daya.

Ketua STIE Bukit Zaitun, Johanna Kamesrar, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Ombudsman. Ia menilai kegiatan kuliah umum tersebut membuka wawasan mahasiswa tentang pentingnya partisipasi publik dalam penyelenggaraan pemerintahan.

"Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini karena mampu membuka wawasan mahasiswa mengenai pentingnya partisipasi publik dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan responsif," kata Kamesrar.

Kegiatan kuliah umum ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antara Ombudsman dan institusi pendidikan tinggi dalam mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas, sekaligus membangun budaya kontrol sosial di kalangan mahasiswa. (EK/ORI-Papbar)





Loading...

Loading...
Loading...


Loading...
Loading...