Tingkatkan Kualitas Siaran Pers, Ombudsman Sumbar Selenggarakan In House Training

Padang - Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Sumatera Barat mengadakan kegiatan peningkatan kapasitas, In House Training dengan Tema "Membuat Siaran Pers yang Efektif Bagi Tim Media dan Informasi" pada Jum'at, (11/4/2025), di Kantor Perwakilan Ombudsman RI Sumatera Barat.
Kegiatan diikuti oleh Tim Media Informasi dan Kreatif Perwakilan Ombudsman RI Sumatera Barat, juga diikuti beberapa Insan Perwakilan Ombudsman RI Sumatera Barat lainnya.
Kepala Perwakilan Ombudsman RI Sumatera Barat Adel Wahidi, mengatakan, selaku lembaga negara pengawas pelayanan publik, Ombudsman RI harus selalu menyajikan informasi yang berkaitan dengan akuntabilitas kerja-kerja pengawasannya.
“Ombudsman RI perlu selalu menyajikan informasi dalam kerangka edukasi dan sosialisasi tugas-tugas Ombudsman RI. Oleh karena itu, pada momen tertentu atau secara berkala kita perlu menyampaikan siaran-siaran pers terhadap kerja-kerja pengawasan Ombudsman RI,” tutur Adel.
Menurut Adel, Insan Ombudsman RI harus mempunyai kemampuan teknis untuk menyusun siaran pers tersebut. Sehingga, siaran pers dianggap layak oleh teman-teman pers untuk dimuatkan ke media dan layak dibaca publik.
Selain itu, saat ini pengawasan Ombudsman RI harus memperhatikan keluhan publik yang terbaca melalui algoritma media massa dan media sosial. Ombudsman RI bahkan harus mendapatkan informasi lebih cepat daripada media sosial. Kini keluhan publik justru masuk terlebih dahulu di media sosial yang selanjutnya masuk di pemberitaan pers atau media massa.
“Tim media dan informasi Perwakilan Ombudsman RI Sumatera Barat harus mampu membaca semua itu dan menyiapkan sikap yang tepat. Ombudsman RI tak boleh ketinggalan, sehingga dianggap abai dan tak peduli urusan publik,” ucap Adel.
Jurnalis Bisnis.com/Bisnis Indonesia Noli Hendra, salah satu narasumber dalam kegiatan ini menjelaskan tips dalam menulis siaran pers, mensimulasikan penulisan siaran pers dan juga mereview dan memberikan masukan terhadap beberapa siaran pers yang telah dibuat oleh Perwakilan Ombudsman RI Sumatera Barat.
Menurut Noli, Ombudsman RI adalah lembaga yang unik, aspek pengawasannya luas. Mulai dari ekonomi, sosial, hukum, pemerintahan, pendidikan, kesejahteraan dan lain-lain. Ia bisa ada dimana-mana dan itu akan terlihat dari sikapnya terhadap urusan penyelenggaraan pelayanan publik.
“Dalam membuat siaran pers tidak usah kaku. Jangan pula terlalu pendek, dibuat panjang juga tidak masalah. Biar nanti teman-teman media yang potong, atau menjadikan dua berita. Dalam membuat siaran pers, tema atau magnetnya harus jelas dan kuat. Isinya harus ada. Di Ombudsman RI misalnya, dugaan maladministrasinya apa? temuannya apa? media biasanya tidak tertarik dengan rilis yang isinya informasi saja. Sehingga data dan faktanya harus kuat,” jelas Noli.
Salah satu peserta kegiatan Meilisa Fitri harahap menyampaikan apresiasi atas kegiatan In House Training ini, karena kegiatan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kapabilitas dalam hal penulisan siaran pers guna membantu Asisten dan juga Insan Perwakilan Ombudsman RI Sumatera Barat dalam mempercepat memberikan informasi pengawasan kepada masyarakat dan Meilisa berharap kegiatan serupa bisa rutin dilaksanakan (FRL)








