Tingkat Pelaporan Masyarakat ke Ombudsman Kalteng Cukup Tinggi
KBRN, Palangka Raya : Tingkat laporan masyarakat ke Ombudsman RI Perwakilan Kalteng cukup tinggi. Selama tahun 2017 lalu, total laporan yang diterima Ombudsman dari masyarakat sebanyak 130 laporan.
Menurut Koordinator Bidang Penyelesaian Laporan Ombudsman RI, Senin (08/01/2018) Dias Gustrian, rata-rata laporan di Ombudsman RI Perwakilan Kalteng merupakan laporan murni masyarakat. Dias mengatakan seiring meningkatnya laporan masyarakat, pihaknya tidak lagi melakukan investigasi inisiatif seperti sebelumnya.
"Pada prinsipnya kita tidak memulai lagi investigasi inisiatif artinya sudah dihilangkan karena tingkat laporan masyarakat cukup tinggi. Ini juga atas peran media juga yang telah membantu memperkenalkan Ombudsman ke masyarakat. Kami ucapkan terima kasih," jelasnya.
Korbid Penyelesaian Laporan Ombudsman RI Perwakilan Kalteng menjelaskan dari 130 laporan yang diterima sudah terselesaikan sebanyak 118 laporan. Sementara sisa 12 laporan akan diselesaikan pada bulan ini juga.
Dias mengatakan, laporan paling banyak terkait penundaan berlarut sebanyak 37 persen, penyimpangan prosedur sebanyak 34 persen, dan tidak memberikan pelayanan sebanyak 27 persen.
Ia menambahkan, untuk 2018 yang merupakan tahun politik, pihaknya agak sulit memprediksi tingkat laporan masyarakat. Menurutnya, ada kecenderungan laporan menurun tetapi juga masih ada kemungkinan laporan meningkat dua kali lipat.
Pada kesempatan yang sama Kepala Ombudsman RI Perwakilan Kalteng, Thoeseng T.T. Asang, menghimbau di tahun 2018 ini masyarakat terus berani melapor setiap kali menemukan atau mengalami pelayanan publik yang buruk oleh pemerintah maupun penegak hukum.
"Laporkan ke Ombudsman, namun sebelumnya sebaiknya meminta klarifikasi dulu ke institusi terlapor", jealsnya.
Thoeseng menambahkan di awal tahun 2018 saja, Ombudsman RI Perwakilan Kalteng sudah menerima 4 laporan dari masyarakat yang akan ditindaklanjuti.
Pewarta : Septina/Nata
Editor : Heri Firmansyah
