Terkait Proyek Bandara NYIA, AP I Siap Jalankan Rekomendasi ORI DIY
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - PT Angkasa Pura I (AP I) siap menjalankan rekomendasi dari Ombudsman RI (ORI) perwakilan DIY, terkait penundaan pembongkaran terhadap rumah dan tanah milik warga penolak proyek New Yogyakarta International Airport (NYIA).
Hal tersebut disampaikan Project Manager NYIA, Sujiastono saat dijumpai di Komplek Kepatihan, Kantor Gubernur DIY, Yogyakarta, Kamis (18/1/2018).
Walau begitu, sampai sejauh ini, pihaknya mengaku belum membaca secara detail rekomendasi dari ORI DIY itu.
"Kalau ada rekomendasi penundaan pengosongan, ya kita tunda. Tapi, bukan berarti tidak boleh kan? Ditundanya sampai kapan, berapa lama, saya belum baca habis itu rekomendasinya," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, di sela penundaan tersebut, ORI DIY meminta kepada AP I, untuk membuka kembali dialog, atau musyawarah, antara masyarakat, dengan beberapa stakeholder terkait.
Konsep dialognya pun bukan semata-mata soal ganti rugi pengosongan tanah.
Menanggapi wacana itu, Sujiastono mangatakan bahwa AP I dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo membuka seluas-luasnya kesempatan untuk bermusyawarah dengan warga.
Namun, menurutnya, selama ini warga memilih untuk menutup diri.
"Musyawarah tidak akan terjadi kalau warga menutup diri. Kita, kemudian dari Pemkab Kulonprogo, membuka ruang untuk musyawarah. Tapi, warga maunya musyawarah dalam konsep pembatalan proyak bandara. Kan itu tidak mungkin, bandara tidak mungkin dibatalkan," katanya.
