Terima Kunjungan DPMPTSP Flores Timur, Ombudsman RI Harap Pembangunan MPP Segera Dilakukan
KUPANG - Kepala Ombudsman RI Perwakilan Provinsi NTT, Darius Beda Daton menerima kunjungan Tim Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Flores Timur di Kantor Perwakilan Ombudsman RI NTT, Rabu (27/7/2022).
Bersama Tim DPMPTSP, dilakukan diskusi terkait kesiapan Kabupaten Flores Timur membangun atau merehab gedung yang sudah ada menjadi Mal Pelayanan Publik Flores Timur.
Menegaskan, Darius menyampaikan bahwa keberadaan Mal Pelayanan Publik (MPP) telah diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 89 Tahun 2021 yang mengatakan bahwa pemerintah kabupaten/kota wajib menyelenggarakan Mal Pelayanan Publik di daerahnya. "Pembangunan MPP dimaksudkan agar masyarakat lebih mudah, cepat dan murah untuk mengakses layanan yang terintegrasi dalam satu tempat," ujarnya.
Saat ini, dari 21 Kabupaten dan 1 Kota di NTT, baru terdapat 2 kabupaten yang telah membangun MPP yaitu Kabupaten Belu dan Kabupaten Ngada. Pemerintah Provinsi NTT sendiri sudah menargetkan pembangunan MPP di seluruh NTT paling lambat pada tahun 2024 mendatang. "Tentu membangun MPP tidak mudah terutama karena kemampuan keuangan daerah masing-masing. Karena itu pembangunan mesti dilakukan secara bertahap dimulai dari membangun gedung terlebih dahulu, diikuti dengan membangun sistem dan menyediakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan memiliki pola pikir maju," lanjutnya.
Selain itu, pada kesempatan ini, Tim DPMPTSP Kabupaten Flores Timur juga menyerahkan dokumen laporan pengaduan masyarakat semester I dan laporan hasil Survei Kepuasan masyarakat periode Januari hingga Juni 2022.
Darius mengucapkan terima kasih kepada Kepala Dinas PMPTSP Kabupaten Flores Timur atas berbagai upaya perbaikan layanan dan pengelolaan pengaduan di lingkup kerjanya. "Kami berharap Kabupaten Flores Timur menjadi kabupaten ketiga di NTT yang bisa membangun gedung MPP, semata-mata agar pelayanan kepada seluruh masyarakat Flores Timur mejadi lebih mudah, murah dan cepat. Flores Timur bisa," tutup Darius.
