Soal Ketersediaan Obat di Apotik, Ombudsman NTT Apresiasi RSUD Soe
SOE - Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi NTT Darius Beda Daton melakukan inspeksi mendadak (sidak) tanpa pemberitahuan ke loket pendaftaran pasien RSUD Soe, Kamis (16/5/2024).
Kunjungan tersebut bertujuan untuk melakukan dialog secara langsung dengan pasien guna memperoleh informasi terkait layanan rumah sakit khususnya ketersediaan obat JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) bagi peserta JKN KIS (Kartu Indonesia Sehat).
"Dalam perbincangan dengan para pasien di loket, saya memperoleh informasi bahwa seluruh obat yang diresepkan dokter tersedia di apotik rumah sakit," jelas Darius saat dimintai keterangan.
Dalam kunjungannya, diketahui bahwa jika stok obat sedang kosong, pasien dipersilahkan menebus resep obat ke apotik Kimia Farma tanpa biaya apapun.
"Keterangan dari pasien ini menjawab permasalahan ketersediaan obat JKN di RSUD Soe dalam kunjungan saya sebelumnya ke RS ini akhir tahun lalu. Saat itu kepada saya, Direktur RSUD Soe menyampaikan bahwa RS sedang dalam proses kerja sama dengan Apotik Kimia Farma sebagai apotik kerja sama jika stok obat di RS sedang kosong," lanjutnya.
Hal ini menjawab keluhan pasien terkait ketersediaan obat JKN yang mengakibatkan pasien membeli obat di apotik lain dengan biaya sendiri karena RS belum bekerja sama dengan apotik lain. Untuk itu Darius menyampaikan terima kasih kepada Direktur RSUD Soe atas perbaikan layanan obat JKN dan kerja sama RS dengan apotik Kimia Farma sehingga tak ada lagi pasien yang membeli obat dengan biaya sendiri.
