Setelah Dikunjungi Ombudsman dan Anggota DPRD, Serum Antidifteri Akhirnya Ada di RSUP Adam Malik

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN -Â Setelah dikunjungi Ombudsman Sumut dan Anggota DPRD Sumut, Sutrisno Pangaribuan, Pihak RSUP Adam Malik akhirnya mengaku memiliki antidifteri serum.
Padahal sebelumnya menyampaikan kepada keluarga pasien tidak memiliki anti difteri serum tersebut.
Setelah kunjungan ini, pasien yang didiagnosa mengidap difteri pun diberikan anti serum difteri.
Padahal sebelumnya pihak keluarga terpaksa berjibaku mencari antidifteri serum ke berbagai rumah sakit dan juga keberbagai instansi kesehatan.
"Setelah berbicara dengan Direktur Medik RSUP Adam Malik, Pak Mardianto. Mereka mengutarakan bahwa sebenarnya ada antidifteri serumnya. Hanya saja terjadi misskomunikasi antara pihak yang menangani dan pihak farmasi," ujar Abyadi Siregar, Kepala Ombudsman Perwakilan Sumut, Jumat (2/2/2018)
Â
Serum antidifteri serum tersebut pun langsung memberikan anti difteri serum tersebut, saat itu juga.
"Setelah diperbincangkan tadi. Mereka langsung memberikan anti difterinya. Sudah cukup untuk pasien yang sedang dirawat, saat ini mereka sudah kembali memesan lagi," ujarnya.
Togu Simorangkir saat berbincang dengan Tribun Medan, mengutarakan bahwa sejak masuknya anaknya di RSUP Adam Malik, mereka diberi tahu tidak ada antidifteri serum.Â
"Kata mereka tidak ada. Padahal ini kan kejadian luar biasa. Harusnya sebesar Kota Medan harus sudah punya stok, tapi ini tidak ada," ujarnya kesal.
Pun demikian Togu sudah merasa lega, karena serumnya sudah ada, dan sudah diberikan kepada anaknya.
"Sudah ada serumnya. Tadi sudah banyak juga yang hubungi, ada dari Puskesmas Depok nelpon, di sana ada katanya. Mereka mau kirim," ujarnya(*)








