Serah Terima Jabatan, Iqbal Andi Magga Resmi Menjabat Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Sulawesi Tengah
Palu - Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah menggelar kegiatan serah terima jabatan dari Kepala Perwakilan Ombudsman RI Sulawesi Tengah sebelumnya, H. Sofyan F. Lembah kepada Kepala Perwakilan Ombusman RI Sulawesi Tengah yang baru, Iqbal Andi Mangga. Kegiatan serah terima jabatan ini disaksikan oleh Anggota Ombudsman RI, Jemsly Hutabarat, Selasa (28/3/2023).
Dalam amanahnya, Jemsly berharap agar kinerja Kepala Perwakilan Ombudsman RI Sulawesi Tengah baru lebih baik dari Kepala Perwakilan sebelumnya serta terus meningkatkan responsif atas perkembangan pelayanan publik bagi masyarakat.
"Perkembangan masyarakat atas kebutuhan pelayanan publik yang baik semakin hari semakin meningkat dan itu sejalan dengan pengetahuan masyarakat akan keberadaan lembaga ini. Olehnya kita dituntut, untuk selalu responsif terhadap perkembangan dunia pelayanan publik termasuk pelayanan publik digital," jelas Jemsly.
Selain serah terima jabatan, acara tersebut juga dirangkaikan dengan Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Ombudsman RI Sulawesi Tengah dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tangah. MoU tersebut merupakan lanjutan dari keinginan Gubernur untuk mendapatkan pembinaan langsung dari Ombudsman RI dalam perbaikan sistem dan model pelayanan publik di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.
Selain itu, serah terima jabatan digelar dilokasi kantor tetap Ombudsman RI Perwakilan Sulteng yang mana lokasi tersebut merupakan hibah dari Kementerian Keuangan RI. Meskipun belum memiliki fasilitas lengkap akibat kerusakan yang disebabkan gempa bumi tahun 2018, Kepala Perwakilan Ombudsman RI Sulawesi Tengah, Iqbal Andi berencana untuk menggunakan fasilitas yang ada tersebut sebagai kantor sembari berusaha mendapatkan dana pembangunannya.
"Insya Allah kami akan menggunakan lokasi ini, sebagian kerja kami bisa dilaksanakan disini walau dengan fasilitas minim, karena kalo ditinggalkan setelah ini pasti akan mengalami aus karena tidak digunakan," kata Iqbal.
