Sahabat Ombudsman Ajak UMRAH Perangi Maladministrasi
Senggarang. Sahabat Ombudsman Kepri buka Pojok Pengaduan Aspirasi yang bertajuk "Ayo Perangi Maladministrasi"di halaman kampus Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP) Universitas Maritim Raja Ali Haji, Senggarang (20/03/2018).
Menurut Tarisky Winanda, Kordinator Sahabat Ombudsman UMRAH, kegiatan yang dilaksanakan dua hari ini bertujuan untuk menampung aspirasi civitas akademika UMRAH yang berkait dengan pelayanan publik (maladministrasi). Selanjutnya, Ia bersama timnya akan melakukan verifikasi ke instansi terlapor.
"Aspirasi yang masuk ke kami akan kami verifikasi ke instansi terlapor. Ombudsman tidak bisa langsung menjustifikasi laporan yang disampaikan. Jadi laporan yang masuk sekarang baru berupa dugaan mal administrasi" ujar mahasiswa jurusan Administrasi Negara UMRAH.
Tarisky menambahkan, Sahabat Ombudsman merupakan lembaga independen yang tidak hanya fokus pada pelayanan publik di civitas akademika, tapi juga pelayanan publik di instansi pemerintahan.
Ketika ditanya banyaknya laporan yang masuk, Tarisky, menjawab "Sampai saat ini, setidaknya ada lima laporan yang masuk ke kami. Diantaranya adanya dugaan maladministrasi pengurusan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan permintaan data penelitian di Rumah Sakit".
"Melalui kegiatan ini, mahasiswa akan lebih kritis terhadap pengawasan pelayanan public. Dan paling penting, mahasiswa harus berani melaporkan adanya penyimpangan pelayanan publik, sehingga kedepannya pelayanan public dapat diperbaiki dan terwujudnya pelayanan publik yang prima" tutup salah satu dari 29 mahasiswa UMRAH yang sudah mengikuti TOT dari Ombudsman ini. (humas)
