Riksa OTS, Ombudsman Kalsel Jangkau Masyarakat Desa

Banjar
- Ombudsman Perwakilan Kalimantan Selatan melaksanakan kegiatan jaring aspirasi
masyarakat dan pantau pelayanan publik desa atau RiksaOn The Spot (Riksa
OTS) guna meningkatkan akses masyarakat pada 13-18 September 2021. Lokasi
kegiatan yang dipilih adalah Kabupaten Banjar yang merupakan daerah terluas
ketiga di Kalimantan Selatan.
Dalam kegiatan ini, Ombudsman Kalsel mengunjungi beberapa desa dan kecamatan di Kabupaten Banjar, terutama daerah-daerah terpencil yang letaknya jauh dari pusat kota dan berbatasan dengan kabupaten/kota lainnya.
Hadi Rahman, Kepala Perwakilan Ombudsman Kalsel, menerangkan bahwa kegiatan Riksa OTS ini merupakan program kerja Ombudsman Kalsel untuk melihat langsung permasalahan pelayanan publik di daerah-daerah perbatasan, terluar, tertinggal dan terpencil, serta mendengar langsung dari masyarakat setempat. "Terhadap laporan masyarakat yang telah Ombudsman terima, tentu kami akan melakukan klarifikasi dan koordinasi dengan instansi dan pihak terkait," ungkapnya pada Sabtu (18/9/21).
Kepala Keasistenan Pemeriksaan Firhansyah menyampaikan, hingga kegiatan Riksa OTS selesai dilaksanakan, Ombudsman Kalsel telah menerima lebih dari 50 laporan dari masyarakat di Kabupaten Banjar. Keluhan yang disampaikan, mulai dari persoalan infrastruktur jalan, ketersediaan air bersih, pelayanan kesehatan, pelayanan PLN, jaringan telekomunikasi, administrasi kependudukan dan lain -lain.
Masyarakat menyambut baik kegiatan Riksa OTS ini. Salah seorang warga Desa Haur Kuning Kecamatan Beruntung Baru, mengaku senang tim Ombudsman Kalsel dapat berkunjung ke desanya, untuk melihat langsung kondisi pelayanan publik di desa mereka, Jumat (17/09/2021). Ia berharap Ombudsman dapat membantu menindaklanjuti permasalahan pelayanan publik yang dikeluhkan warga. "Kami juga mengucapkan terima kasih atas kedatangan Ombudsman ke desa kami, yang letaknya jauh dari pusat kota. Desa kami juga berbatasan langsung dengan Kabupaten Tanah Laut," ucapnya. (rj)
Â
Rujalinor
Asisten Ombudsman Kalsel








