• ,
  • - +

Kabar Perwakilan

Rekrutmen Tenaga RS Payangan, ORI Bali Berharap Tak Hanya Formalitas
PERWAKILAN: BALI • Kamis, 09/01/2020 •
 
PENGUMUMAN: Salah satu warga melihat pengumuman rekrutmen tenaga medis dan non medis RSUP Payangan di Kantor Dinas Kesehatan Gianyar, Kamis (9/1). (PUTU AGUS ADEGRANTIKA/BALI EXPRESS)

GIANYAR, BALI EXPRESS - Proses rekrutmen tenaga medis dan non medis yang akan ditempatkan di UPTD RSU Payangan, saat ini masih berlangsung dengan tahapan pengiriman surat lamaran hingga Sabtu (11/1) lusa. Lantaran beberapa proses perekrutan masih dilakukan secara manual, memunculkan peluang adanya titip-menitip dalam rekrutmen itu. Terkait hal tersebut, Ketua Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Bali Umar Ibnu Alkhatab, Kamis (9/1), memastikan bakal memantau proses perekurtan tersebut.

Berdasarkan sumber koran ini, disebutkan, pengumuman rekrutmen tenaga kerja non pegawai pada UPTD RSU Payangan itu menyisakan beberapa hal yang kurang jelas. Pertama terkait jumlah tenaga medis dan non medis sesuai bidangnya yang tidak tertera dalam pengumuman. Kedua, persyaratan tenaga non medis, tidak tertera di dalam pengumuman tersebut. Dengan tidak disebutkannya jumlah tenaga yang dibutuhkan, membuat munculnya anggapan rekrutmen tersebut hanyalah formalitas belaka.

Terlebih pengiriman surat lamaran juga disebutkan ada dua titik. Pertama lamaran disetor di Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar. Lainnya, menurut informasi, langsung mengirimkan berkas lamaran ke UPTD RSU Payangan yang tengah digenjot proses finishingnya itu.

"Kami berharap tidak ada niat dari pihak rumah sakit untuk menjadikan rekrutmen ini sekadar formalitas," ucap Ketua ORI Bali Umar Ibnu Alkhatab.

Ketika masyarakat melihat adanya kesan rekrutmen tersebut seperti formalitas, dan indikasi titip-menitip, maka dia meminta segera dilaporkan ke pihak berwenang. "Jika masyarakat melihat kesan itu, mohon melapor kepada pihak yang berwenang, termasuk kepada Ombudsman, agar dapat menciptakan sebuah proses rekrutmen yang serius dan dapat dipertanggungjawabkan," imbuhnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Gianyar Ida Ayu Cahyani Widyawati didampigi Sekdis Dinkes, saat ditemui di kantornya menyebut, rekrutmen tenaga medis ini merupakan salah satu syarat yang dibutuhkan untuk terpenuhinya pelayan kompesrsif berkualitas yang bisa diakses secara cepat oleh masyarakat di dalam bidang kesehatan.

Namun, dalam kesempatan itu tidak disebutkan secara rinci berapa jumlah tenaga medis yang dibutuhkan, lantaran jumlah yang direkrut  hanya menyesuaikan dengan kemampuan daerah. "Jumlah kebutuhan tenaga belum bisa disampaikan, namun perekrutan sudah mulai dilakukan, nanti akan digabung dengan tenaga yang sudah ada," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Gianyar Ni Made Ratnadi yang membidangi kesehatan mengatakan, pihaknya memastikan bakal melakukan pengawasan terhadap proses rekrutmen itu. Diharapkan, pegawai yang lulus seleksi nantinya harus sesuai dengan kriteria yang diharuskan untuk kebutuhan rumah sakit type C yang ada di Gianyar bagian utara itu.

"Yang benar-benar sesuai kriteria lolos administrasi baru bisa tes tulis. Saat tes tulis 16 Januari di Balai Budaya (Gianyar, red), kami akan turun langsung melihat dan memantau pelaksanaannya beserta hasilnya," imbuhnya.

(bx/ade/man/JPR)





Loading...

Loading...
Loading...


Loading...
Loading...