Perkuat Integritas dan Kualitas LHP, Ombudsman Babel Kupas Strategi Pengawasan

Pangkalpinang - Produk pengawasan Ombudsman RI dalam bentuk Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) memiliki kedudukan untuk mendorong perbaikan dan peningkatan kualitas pelayanan publik yang mana ekspetasi masyarakat terhadap pelayanan publik terus berkembang dan dinamis. Hal ini disampaikan Kepala Perwakilan Ombudsman Babel, Shulby Yozar Ariadhy dalam acara Coaching dan Mentoring dengan tema diskusi Pengaruh Ombudsman dan Penyusunan LHP yang digelar secara daring via Zoom Meeting, Rabu (10/12/2025).
Sebagai narasumber dalam diskusi tersebut yaitu Kepala Keasistenan Utama Resolusi Monitoring Ombudsman RI, Dominikus Dalu. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Insan Ombudsman RI.
Dominikus menegaskan peran Ombudsman sebagai penjaga hak-hak warga negara dalam memperoleh pelayanan publik, sekaligus menjadi mediator antara masyarakat dan penyelenggara layanan. Lembaga ini mendorong penerapan prinsip kepatutan, integritas, profesionalisme, serta tata kelola pemerintahan yang baik. Namun, penerapan AAUPB dinilai masih belum optimal. Pemerintah diingatkan untuk menempatkan kepentingan publik sebagai prioritas utama dalam setiap kebijakan demi memastikan terwujudnya kesejahteraan.
"Untuk memastikan Ombudsman memiliki pengaruh yang kuat dalam perbaikan layanan publik, lembaga ini perlu memperkuat tiga pilar utama, meliputi menjadi teladan integritas dengan standar moral yang lebih tinggi dari pihak yang diawasi, melahirkan produk pengawasan yang berkualitas dan akuntabel, serta membangun jaringan kerja yang memadai guna memperlancar koordinasi antarinstansi. Ketiga unsur ini diyakini sebagai fondasi pengaruh Ombudsman dalam mendorong tata kelola pemerintahan yang lebih baik", ungkap Dominikus.
Dominikus menyampaikan pengaruh Ombudsman dalam penyusunan LHP sangat ditentukan oleh integritas figur-figur di dalamnya, kualitas pendapat yang dihasilkan, dan kekuatan jaringan koordinasi.
"Sebagai sistem peringatan dini (early warning system), Ombudsman dituntut menyelesaikan masalah sejak awal sebelum berkembang menjadi persoalan yang lebih kompleks dan merugikan banyak pihak. Meski membangun hubungan baik dengan instansi lain diperlukan, Ombudsman tetap harus menjaga jarak profesional untuk memastikan kewibawaannya tetap terjaga," ucap Dominikus.
Menutup kegiatan tersebut, Kepala Perwakilan Ombudsman Babel, Shulby Yozar Ariadhy menegaskan bahwa penguatan integritas, peningkatan kualitas LHP, serta soliditas koordinasi internal menjadi kunci bagi Ombudsman untuk terus memberikan dampak nyata bagi perbaikan pelayanan publik.
"Mari kita terus memperkuat komitmen bersama agar Ombudsman hadir sebagai lembaga yang berintegritas, dipercaya publik, dan mampu menjadi motor penggerak tata kelola pelayanan publik yang lebih baik," tutup Shulby.








