• ,
  • - +

Kabar Perwakilan

Per Mei 2021, Ombudsman Babel Terima 82 Laporan Hingga 68 Konsultasi, Dominan Terkait Pertanahan
PERWAKILAN: KEPULAUAN BANGKA BELITUNG • Rabu, 14/07/2021 •
 
Shulby Yozar Ariadhy, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Kep. Bangka Belitung

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Kepala Perwakilan Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Kepulauan Bangka Belitung, Shulby Yozar Ariadhy menyampaikan terjadinya peningkatan jumlah laporan masyarakat pada triwulan 2 tahun 2021, jika dibandingkan dengan periode Januari Maret Tahun 2021.

Laporan masyarakat yang masuk ke Ombudsman Bangka Belitung selama Mei sampai dengan Juni 2021 sebanyak 82 laporan diantaranya 81 laporan telah masuk ke tahap pemeriksaan.

Selanjutnya, jika dilihat dari cara penyampaian pengaduan, mekanisme yang paling banyak digunakan adalah melalui telepon yaitu sebanyak 71 laporan, 23 laporan melalui datang langsung 23 laporan dari posko pengaduan (PVL On The Spot), sisanya melalui sarana whatsapp dan melalui kanal pengaduan Ombudsman Bangka Belitung lainnya. Sedangkan jumlah konsultasi pelayanan publik yang masuk ke Ombudsman Bangka Belitung pada triwulan ini sebanyak 68 konsultasi.

"Peningkatan jumlah laporan masyarakat ini tentunya mengindikasikan peningkatan akses masyarakat terhadap sarana pengaduan pelayanan publik yang tersedia di Ombudsman Perwakilan Kepulauan Bangka Belitung. Hal tersebut sekaligus juga mendorong kami untuk lebih serius dalam memperbaiki kinerja pengawasan pelayanan publik di dalam wilayah kerja kami," kata Yozar dalam rilis kepada Bangkapos.com, Rabu (14/7/2021).

Selanjutnya, data pemeriksaan menunjukkan bahwa subtansi yang paling banyak dilaporkan adalah mengenai pertanahan atau agraria disusul pendidikan dan kepolisian.

Sementara itu, dugaan mal administrasi yang terbanyak yaitu penundaan berlarut sebanyak 65,4 persen , disusul tidak memberikan layanan 17,2 persen dan penyimpangan prosedur 6,2 persen.

"Kami berterima kasih kepada penyelenggara pelayanan publik yang selama ini telah bekerjasama dengan baik dalam penyelesaian laporan pelayanan . Pada sisi lain, kami berharap pengelolaan pengaduan dapat menjadi atensi khusus oleh instansi penyelenggara layanan mengingat tuntutan masyarakat yang semakin meningkat terhadap kinerja pelayanan publik," kata Yozar.


Loading plugin...



Loading...

Loading...
Loading...


Loading...
Loading...