Pastikan Layanan Publik: Ombudsman RI Kalsel Kunjungi SLBN 01 Amuntai
Hulu Sungai Utara - Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Kalimantan Selatan melaksanakan pengawasan pelayanan publik inklusi, dengan mengunjungi Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Amuntai di Kabupaten Hulu Sungai Utara pada Kamis (06/02/2025). Kegiatan tersebut bertujuan untuk memastikan layanan publik dalam proses belajar-mengajar siswa di Sekolah Luar Biasa berjalan dengan baik.
Dalam kunjungan tersebut, diketahui beberapa kendala yang terdapat di SLBN 1 Amuntai. Diantaranya dari sisi sarana prasarana SLB yang belum akomodatif terhadap keamanan siswa disabilitas. Banguan yang baru dibangun pada 2023 lalu, tidak dapat difungsikan karena area bangunan yang belum dilengkapi fasilitas khusus, seperti pagar pembatas sudut miring jalan, serta bangunan yang belum sepenuhnya rampung dengan sekat kelas dan plafon.
"Kami berharap Perwakilan Ombudsman RI Kalimantan Selatan dapat memfasilitasi komunikasi kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan, agar ruang kelas baru dapat segera difungsikan. Sementara saat ini, kami memanfaatkan ruang asrama yang tidak difungsikan lagi, sebagai ruang kelas," kata Kepala Sekolah SLBN 1 Amuntai Faturahman.
Kepala Keasistenan Pemeriksaan Laporan Perwakilan Ombudsman RI Kalimantan Selatan Benny Sanjaya, menyampaikan bahwa atas informasi yang diutarakan oleh jajaran SLBN 1 Amuntai, Perwakilan Ombudsman RI Kalimantan Selatan akan menindaklanjutinya. "Terima kasih atas informasi yang diberikan, kami akan koordinasikan dengan stake holder terkait," kata Benny.
Kegiatan kunjungan di SLB Negeri 1 Amuntai, adalah salah satu rangkaian agenda kerja dalam pengawasan pelayanan publik inklusi Perwakilan Ombudsman RI Kalimantan Selatan. Kegiatan ini akan berlanjut dengan menyasar unit layanan publik, yang bersentuhan langsung khususnya dengan pelayanan kepada kelompok rentan dan penyandang disabilitas.
Sementara itu, di tempat terpisah, Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Kalimantan Selatan Hadi Rahman, menyampaikan bahwa Ombudsman RI akan terus memberikan perhatian-perhatian, termasuk kepada kelompok-kelompok rentan serta silent citizen.
"Kita berharap, program-program Ombudsman RI yang menyasar kelompok masyarakat tadi, bisa memberikan dampak pada upaya peningkatan kualitas pelayanan publik, terutama di banua kita ini,” tegas Hadi Rahman. (SH/PC25)
