• ,
  • - +

Kabar Perwakilan

Pastikan Kesiapan Arus Mudik Lebaran 2025, Ombudsman Papua Barat Kunjungi UPBU Kelas II Rendani Manokwari.
PERWAKILAN: PAPUA BARAT • Selasa, 25/03/2025 •
 
Pertemuan bersama antara Perwakilan Ombudsman RI Prov. Papua Barat dan BLU UPBU Rendani Manokwari dokhumasoripb

MANOKWARI - Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Papua Barat melakukan kunjungan silaturahmi ke Balai Layanan Umum Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas II Rendani Manokwari pada Kamis (20/3/2025). Kunjungan ini diterima langsung oleh Kepala Kantor UPBU Kelas II Rendani Manokwari, Herman Sujito, guna membahas berbagai isu terkait pelayanan publik, termasuk kesiapan Bandara Rendani dalam menyambut arus mudik Lebaran 2025.

Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Papua Barat, Amus Atkana menyampaikan peranan Ombudsman sebagaimana yang tercantum dalam Undang - Undang Nomor 37 Tahun 2008 Tentang Ombudsman RI dan Undang - Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik, dimana dijelaskan Ombudsman sebagai Lembaga Negara Pengawas Penyelenggaraan Pelayanan Publik memiliki peran untuk melakukan pengawasan kepada instansi pemerintah baik di pusat dan di daerah.

"Bahwa dalam rangka menjamin kelancaran arus mudik lebaran 2025, mode transportasi udara menjadi pilihan oleh masyarakat, oleh karena itu kualitas pelayanan publik pada bandar udara harus ditingkatan dengan memperhatikan semua indikator." ujar Atkana.

Dalam kunjungan tersebut, Herman Sujito menerangkan bahwa Menjelang Lebaran 2025, UPBU Rendani telah melakukan berbagai persiapan, termasuk pemasanganautomatic gate yang akan membatasi akses hanya kepada penumpang yang memiliki tiket. "Pengantar penumpang hanya diperbolehkan sampai ruang X-Ray," kata Sujito.

Selain itu, UPBU Rendani telah berkoordinasi dengan Inspektorat Bandara untuk memastikan fasilitas dan keamanan bandara berfungsi optimal. Sujito juga mengungkapkan bahwa Bandara Rendani saat ini menghadapi tantangan terkait kapasitas terminal yang terbatas. "Landasan pacu awalnya 2.000 meter, kini telah diperpanjang menjadi 2.300 meter. Namun, terminal kedatangan kami hanya mampu menampung 300 orang, sedangkan jumlah penumpang yang masuk seringkali mencapai 600 orang. Ini menyebabkan overload dan berkurangnya kualitas pelayanan," jelasnya.

Disampaikan juga untuk mengantisipasi keadaan darurat, UPBU Rendani telah menyiapkan empat mobil pemadam kebakaran dan memastikan personel yang bertugas siap menghadapi berbagai skenario. "Kami telah menyiapkan segala kemungkinan untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan penumpang," tegas Sujito. Dengan segala persiapan yang telah dilakukan, UPBU Rendani Manokwari siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat selama momen Lebaran 2025.

Kunjungan Perwakilan Ombudsman RI Papua Barat ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi dan kolaborasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik, khususnya di Bandara Rendani Manokwari.(YARS/ORI-Papbar)





Loading...

Loading...
Loading...


Loading...
Loading...