• ,
  • - +

Kabar Perwakilan

ORI Bakal Evaluasi Satgas Saber Pungli, Ini Tiga Hal yang Jadi Sorotan
PERWAKILAN: KALIMANTAN TIMUR • Senin, 28/05/2018 •
 
Jajaran Sat PJR Ditlantas Polda Kaltim membagikan kartu layanan pengaduan kepada masyarakat, Sabtu (11/5/2018). Foto TRIBUN KALTIM/MUHAMMAD FACHRI RAMADHANI

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Menyikapi perjuangan pemberantasan pungutan liar (pungli) di kawasan Kalimantan Timur (Kaltim), Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Kaltim akan memberi penilaian dan kajian atas penegakan hukum dan pemberantasan pungli dilakukan Tim Saber pungli.

Plt Kepala Perwakilan ORI Kaltim Ali Wardhana, menyampaikan, selama ini usaha yang dilakukan Tim Saber Pungli sudah berjalan. Sebanyak 29 operasi tangkap tangan (OTT) pelaku pungli selama 2 tahun ini.

Namun, evaluasi akan dilakukan secara nasional, bukan saja lingkup Provinsi Kaltim. Kajian evaluasi akan mulai dilangsungkan sekitar Juni 2018 ini.

"Dari ORI pusat sudah menugaskan kami untuk melakukan penilaian Saber Pungli di Kaltim, dilakukan evaluasi sampai sejauh mana Tim Saber Pungli ini. Nanti kami kabarkan lagi bila hasil evaluasinya sudah ditetapkan," tegasnya pada Kamis (24/5) sore.

Dia menjelaskan, titik capaian evaluasi yang akan dilakukan ada tiga sorotan. Nanti hasil evaluasi ini akan bisa menjadi tolak ukur keberhasilan dalam pencegahan dan pemberantasan pungli di lembaga-lembaga publik dan pemerintahan.

Pertama ORI akan evaluasi dari sisi sampai sejauh mana sepak terjang pembentukan Saber Pungli yang diinisasi lintas sektor, yakni aparat penegak hukum dan pemerintahan.

"Kita akan mengukur sampai sejauh mana efektivitasnya. Apakakah berpengaruh dalam sisi pencegahannya. Melihat juga sampai bagaimana bentuk pemberantasannya, jangan sampai tidak kena sasaran," ujarnya.

Evaluasi kedua, ORI melihat dari sisi ketersediaan anggaran di Saber Pungli. Sampai sejauh ini, yang terjadi di lapangan, anggaran pemberantasan untuk Saber Pungli bisa dibilang sangat minim. Padahal upaya untuk mencegah dan memberantas jauh lebih besar kebutuhan anggarannya.

"Uang yang kita selamatkan hasil dari pungli juga belum jelas seberapa banyak. Kami saber pungli hanya mendapat anggaran yang sedikit. Tapi melakukan upaya pemberantasan dan pencegahan butuh biaya banyak," kata Ali.

Kemudian, yang ketiga, ORI akan evaluasi dari sisi organisasi Saber Pungli. Melihat sampai sejauh mana capaian sinergisitas antara lembaga yang melakukan pencegahan dan pemberantasan pungli.

Selama ini Tim Saber Pungli itu saling keterkaitan antara penegak hukum dengan penyelenggara pelayanan publik. Masing-masing lembaga akan dinilai dari sepak terjangnya dalam upaya memberantas pungli. (*)


Loading plugin...



Loading...

Loading...
Loading...


Loading...
Loading...