Ombudsman Sultra Serahkan Hasil Penilaian Kepatuhan Pelayanan Publik Tahun 2024 kepada Kabupaten Muna Barat dan Kabupaten Konawe Utara
Kendari - Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Sulawesi Tenggara menyerahkan Hasil Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Tahun 2024 kepada Kabupaten Muna Barat yang diterima langsung oleh Bupati Muna Barat La Ode Darwin, dan Kabupaten Konawe Utara yang diterima langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Konawe Utara Safruddin pada Rabu (12/3/2024) di Kantor Ombudsman RI Perwakilan Sulawesi Tenggara. Penyerahan laporan dipimpin oleh Kepala Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Sulawesi Tenggara Mastri Susilo.
Dalam sambutannya, Mastri Susilo menegaskan bahwa keberhasilan dalam penilaian ini tidak hanya bergantung pada semangat kepala daerah, tetapi juga pada sinergi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
"Semangat kepala daerah saja tidak cukup jika tidak didukung penuh oleh OPD. Jika OPD tidak menunjukkan komitmen yang sama, maka hasil yang diperoleh tidak maksimal. Oleh karena itu, diperlukan kolaborasi yang kuat agar pelayanan publik semakin berkualitas," ujar Mastri.
Lebih lanjut, ia mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Muna Barat yang dalam tiga tahun terakhir berhasil menunjukkan peningkatan signifikan hingga akhirnya meraih posisi teratas dalam penilaian tahun ini.
"Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa pemerintah daerah berkomitmen penuh dalam meningkatkan kualitas layanan publik. Kami berharap capaian ini dapat terus dipertahankan dan bahkan ditingkatkan pada tahun-tahun berikutnya. Jika terjadi perubahan peringkat, semoga hanya karena meningkatnya kualitas kabupaten lain, bukan karena menurunnya nilai Muna Barat sendiri," tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Mastri Susilo menyampaikan bahwa hasil Penilaian yang diperoleh Pemerintah Kabupaten Konawe Utara adalah 82,61, sehingga masuk dalam Zona Hijau dengan Opini Kualitas Tinggi. Ia menjelaskan bahwa Kabupaten Konawe Utara menempati peringkat ketujuh dari 18 Kabupaten/Kota dan Provinsi di Sulawesi Tenggara. Selain itu, Kabupaten Konawe Utara juga menjadi salah satu dari sembilan kabupaten di Sulawesi Tenggara yang memperoleh hasil penilaian Zona Hijau dengan opini kualitas tinggi.
“Hasil ini merupakan peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, di mana Kabupaten Konawe Utara hanya berada di Zona Kuning dengan Opini Kualitas Sedang,” ungkapnya.
Menanggapi pencapaian ini, Bupati Muna Barat La Ode Darwin, menyampaikan rasa syukur dan komitmennya untuk terus memperbaiki pelayanan publik di daerahnya.
"Hasil Pelayanan Publik dari Ombudsman RI ini akan menjadi bahan evaluasi bagi kami dalam meningkatkan kualitas layanan publik. Kami ingin memastikan bahwa masyarakat Muna Barat mendapatkan pelayanan yang semakin baik, profesional, dan berorientasi pada kepuasan publik," ungkapnya.
Dengan capaian ini, Kabupaten Muna Barat membuktikan bahwa peningkatan kualitas pelayanan publik adalah hasil dari kerja keras dan komitmen bersama antara pemerintah daerah dan seluruh OPD terkait.
Menanggapi laporan tersebut, Sekda Konawe Utara, Safruddin, menyatakan komitmennya untuk menjadikan Hasil Penilaian Pelayanan Publik Ombudsman RI sebagai acuan dalam perbaikan dan peningkatan kualitas pelayanan publik di daerahnya. Ia berharap dengan adanya perbaikan ini, masyarakat dapat merasakan pelayanan yang lebih baik, profesional, dan berorientasi pada kepuasan publik.
Acara penyerahan laporan ini turut dihadiri oleh perwakilan dari berbagai instansi yang dinilai, termasuk Dinas Pendidikan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, serta sejumlah Puskesmas di lingkup Pemerintah Kabupaten Muna Barat.
