Kabar Perwakilan

Makassar - Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Sulawesi Selatan menutup tahun 2024 dengan catatan penting dalam penyelenggaraan pelayanan publik di wilayahnya. Sepanjang tahun, tercatat 398 laporan masyarakat masuk, sebuah angka yang mencerminkan tingginya perhatian masyarakat terhadap kualitas layanan publik. Dalam refleksi tahunannya, Kepala Perwakilan Ombudsman RI Sulawesi Selatan Ismu Iskandar, menyampaikan bahwa laporan tersebut didominasi oleh isu-isu agraria serta layanan pemerintah daerah dan rumah sakit.

"Tahun 2024 adalah cerminan bahwa masyarakat semakin kritis dan peduli terhadap hak-hak mereka sebagai penerima layanan publik. Namun, di sisi lain, angka ini juga menjadi pengingat bagi kita semua bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan bersama," ujar Ismu Iskandar dalam konferensi pers yang digelar Selasa (14/1/2024) di Cafe Obia.

Menyambut 2025, Perwakilan Ombudsman RI Sulawesi Selatan menegaskan pentingnya kolaborasi strategis dengan berbagai elemen, termasuk media online dan offline. Media, menurut Perwakilan Ombudsman RI Sulawesi Selatan, bukan hanya sarana informasi tetapi juga mitra strategis dalam mengawal kualitas pelayanan publik.

"Media memiliki peran vital dalam mengedukasi masyarakat tentang hak-hak mereka sekaligus menjadi kanal aspirasi publik. Kami siap bersinergi lebih erat untuk memastikan isu-isu pelayanan publik terangkat dan mendapat perhatian yang layak," tambah Ismu Iskandar.

Langkah konkret yang direncanakan yaitu menginisiasi dan mengaktifkan Grup Sahabat Media Perwakilan Ombudsman RI Sulawesi Selatan. Perwakilan Ombudsman RI Sulawesi Selatan akan secara aktif menerbitkan siaran berita/rilis terkait isu-isu terkini pelayanan publik, hasil kajian, maupun hasil penyelesaian laporan masyarakat, dapat diagendakan untuk melakukan pengawasan dan peliputan bersama, sahabat media dapat memfasilitasi masyarakat untuk melapor langsung ke Perwakilan Ombudsman RI Sulawesi Selatan serta sahabat media dapat dilibatkan dalam kegiatan sosialisasi edukasi masyarakat

Melangkah ke 2025, Perwakilan Ombudsman RI Sulawesi Selatan telah menyiapkan strategi baru untuk memperkuat pengawasan dan peningkatan kualitas layanan publik. Salah satu fokus utama adalah pengembangan jaringan kerja sama untuk peningkatan Kualitas Pelayanan Publik di Provinsi Sulawesi Selatan, Peningkatan efektifitas koordinasi dan kerja sama lintas sektor untuk percepatan penyelesaian laporan masyarakat, peningkatan pengawasan untuk mendukung program strategis pemerintah dalam RPJMN 2025-2029

Selain itu, Perwakilan Ombudsman RI Sulawesi Selatan juga berkomitmen memperluas jangkauan edukasi ke masyarakat, terutama di wilayah-wilayah pelosok yang selama ini minim akses terhadap informasi.

Mengakhiri refleksi, Perwakilan Ombudsman RI Sulawesi Selatan mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk pemerintah, media, dan lembaga swadaya masyarakat, untuk bersama-sama menciptakan pelayanan publik yang berkualitas. 

"Saya berharap Opini Pengawasan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Provinsi Sulawesi Selatan berada pada 10 tertinggi Nasional. Kami percaya, dengan sinergi dan komitmen bersama, kita bisa menghadirkan pelayanan publik yang tidak hanya memenuhi standar, tetapi juga memberikan rasa keadilan dan kepuasan bagi seluruh masyarakat Sulawesi Selatan," tutup Ismu Iskandar penuh optimisme.

Dengan berbagai rencana dan sinergi yang dicanangkan, 2025 diharapkan menjadi tahun perubahan signifikan dalam tata kelola pelayanan publik di Sulawesi Selatan. Perwakilan Ombudsman RI Sulawesi Selatan siap menjadi garda terdepan dalam mengawal kualitas layanan demi kesejahteraan masyarakat.