Ombudsman RI Temui Gubernur NTT Bahas Layanan Pendidikan dan Kesehatan
KUPANG - Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi NTT, Darius Beda Daton, mendampingi Anggota Ombudsman RI, Robert Na Endi Jaweng dan Dadan S. Suparmawijaya, dalam pertemuan dengan Gubernur NTT, Melki Laka Lena, di ruang kerjanya pada Selasa (4/11/2025). Turut hadir dalam pertemuan tersebut Kepala Dinas Informatika dan Komputer, Inspektur Provinsi, serta Kepala Biro Organisasi.
"Kepada Gubernur NTT, Ombudsman RI menyampaikan beberapa hal terkait layanan pendidikan dan kesehatan. Pertama, untuk layanan pendidikan, kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas terbitnya Peraturan Gubernur Nomor 53 Tahun 2025 tentang Pendanaan Pendidikan," ujar Darius.
Ombudsman RI berharap Pergub tersebut dapat mencegah terulangnya keluhan yang selama ini banyak diterima, khususnya terkait peserta didik yang tidak bisa mengikuti ujian atau tidak dapat mengambil ijazah karena belum melunasi iuran komite sekolah.
" Kedua, untuk layanan kesehatan, saat ini Ombudsman RI sedang melakukan kajian mengenai rumah sakit pratama. Kajian ini memotret kesiapan alat kesehatan dan tenaga kesehatan di seluruh rumah sakit pratama, agar layanan yang diberikan dapat memenuhi standar," lanjutnya.
Darius menegaskan bahwa banyak rumah sakit pratama di Indonesia belum dapat beroperasi optimal akibat keterbatasan sumber daya manusia dan alat kesehatan.
"Karena itu, Perwakilan Ombudsman NTT memohon perhatian Pemerintah Daerah terhadap kondisi ini," tegasnya.
