Ombudsman RI Puji Inovasi Pelayanan Pusat Kuliner Pintar Kota Pariaman
TIMESINDONESIA, PARIAMAN - Anggota Ombudsman RI, Yeka Hendra Fatika, memuji keberadaan Pusat Kuliner Pintar Kota Pariaman, Sumatra Barat (Sumbar). Program inovasi daerah berjuluk The Sunset City of Indonesia tersebut dinilai mampu memberikan pelayanan lebih prima kepada masyarakat dengan konsep yang lebih menyenangkan.
"Pusat Kuliner Pintar ini harus menjadi contoh daerah lain di Indonesia," katanya, Rabu (19/5/2021).
Untuk diketahui. Pusat Kuliner Pintar yang berada di halaman belakang Rumah Tabuik Pasa, Kelurahan Karan Aur, Kecamatan Pariaman Tengah, Kota Pariaman adalah sebuah perwujudan pelayanan prima plus plus kepada masyarakat. Perpaduan antara hadirnya aktivitas pelayanan prima pemerintah daerah ditengah tempat bersantai warga.
Sebuah bentuk pelayanan yang lebih menyenangkan lengkap dengan 2 unsur penunjang kemajuan sektor pariwisata. Yakni kuliner dan ekonomi kreatif.
Dengan ragam fasilitas, disini masyarakat bisa mendapatkan pelayanan lebih menyenangkan. Mulai dari pelayanan administrasi kependudukan, pengurusan dan pembayaran pajak kendaraan. SIM keliling, layanan Perpustakaan keliling dan lainnya.
"Konsep pelayanan disini benar-benar konsep pelayanan yang menyenangkan. Dan semakin mendekatkan pemerintah dengan masyarakat," ungkap Yeka Hendra Fatika.
Dalam kunjungan kerja ke Kota Pariaman, anggota Ombudsman RI didampingi Kepala Sekretariat perwakilan Provinsi Sumatera Barat, Yefri Heriani S.sos. Msi, beserta jajaran. Sesuai dengan konsep Pusat Kuliner Pintar, salah satu agenda kegiatan adalah Diskusi Progres Implementasi Mall Pelayanan Publik dan Program Inovatif untuk Pengembangan Wisata dan Budaya di Kota Pariaman.
Ditemani langsung Walikota Pariaman, Genius Umar, Wakil Wali Kota, Mardison Mahyuddin, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), Dwi Marhen Yono beserta jajaran. Serta instansi terkait, Yeka Hendra Fatika menyaksikan proses pelayanan di Pusat Kuliner Pintar Kota Pariaman. Diantaranya pelayanan administrasi kependudukan seperti perubahan data pada KTP, pembuatan SIM dan lainnya. Membuat takjub adalah suasana pelayanan yang lebih menyenangkan.
"Di sini masyarakat bisa mendapatkan pelayanan pemerintah sambil menikmati beragam kuliner tradisional. Atau berkeliling berburu produk ekonomi kreatif," ucap Wali Kota Genius Umar kepada TIMES Indonesia.
Disebutkan, Pusat Kuliner Pintar yang diresmikan pada Sabtu, 27 Maret 2021, buka setiap hari mulai pukul 16.00 - 22.00 WIB. Atau buka hingga larut malam. Dengan kata lain, untuk bisa mendapatkan pelayanan administrasi kependudukan masyarakat di Kota Pariaman tidak perlu meninggalkan rutinitas kerja.
Kadisparbud Kota Pariaman, Dwi Marhen Yono, S.stp M.si menambahkan. Pusat Kuliner Pintar merupakan inovasi pelayanan berbasis ekonomi kerakyatan. Maka jangan heran, dilokasi ikut disuguhkan beragam kuliner terbaik Kota Pariaman. Yang dikelola langsung oleh pelaku UMKM.
"Kuliner terbaik Kota Pariaman mulai dari Teh Telur, Apokat Kocok, Sate Piaman, Ketupek Lamak, dan lainnya adi sini. Di lokasi juga disiapkan wifi gratis dan kegiatan rutin dari 'Teman Usaha Ekonomi Kreatif Pariaman'," katanya.
"Jadi selain bisa mendapatkan pelayanan administrasi kependudukan dengan lebih mudah dan cepat, masyarakat juga bisa menikmati beragam kuliner tradisional. Atau berkeliling berburu produk ekonomi kreatif Kota Pariaman," imbuh Dwi Marhen.
Pusat Kuliner Pintar, lanjutnya, dicetus sebagai upaya memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Mendorong percepatan pemulihan ekonomi masa pamdemi melalui sektor UMKM dan ekonomi kreatif. Sekaligus guna menunjang tumbuh kembang sektor pariwisata daerah.
Selama kunjungan, anggota Ombudsman RI, Yeka Hendra Fatika beserta rombongan juga diperkenalkan dengan sejumlah tari tradisional Kota Pariaman, Sumatra Barat (Sumbar). Tak ketinggalan, mereka diajak menikmati keindahan matahari terbenam disepanjang pantai di daerah berlabel The Sunset City of Indonesia. Sebagai kenang-kenangan sekalius bentuk penghormatan, Wali Kota Pariaman, Genius Umar tak lupa untuk memberikan cindera mata. (*)
