Ombudsman RI Kalsel Koordinasi dengan PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor
Banjarmasin - Terkait pelaksanaan program kegiatan "Ombudsman Baelang" dalam rangka mengunjungi Pemerintah Derah dan mitra kerja Ombudsman untuk menjalin koordinasi dan kerjasama antar penyelenggara pelayanan publik, Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan melaksanakan pertemuan dengan jajaran pimpinan PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin pada (08/02/2023).
Kunjungan Ombudsman RI Provinsi Kalimantan Selatan tersebut, dipimpin langsung oleh Kepala Perwakilan Ombudsman RI Kalimantan Selatan, Hadi Rahman, menyampaikan bahwa tugas Ombudsman RI selain dari menerima dan menindaklanjuti laporan yang disampaikan publik, juga turut melaksanakan pencegahan terhadap potensi Maladministrasi. Upaya pencegahan Maladministrasi salah satunya dilaksanakan dalam bentuk membangun kerjasama antar penyelenggara layanan publik.
Program "Ombudsman Baelang" tentu akan mempererat koordinasi, terutama pemahaman terkait tupoksi kelembagaan, dan fungsi pengawasan internal maupun Ombudsman RI selaku pengawas eksternal, sehingga diharapkan dapat mempercepat penyelesaian terhadap aduan layanan publik yang ditindaklanjuti oleh Ombudsman RI, dan pencegahan awal terhadap potensi Maladministrasi oleh pengawas internal sendiri.
Terkhusus pelayanan jasa penerbangan yang dilaksanakan oleh PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin. Hadi Rahman menyampaikan, bahwa mengingat animo tinggi masyarakat Provinsi Kalimantan Selatan, untuk melaksanakan ibadah Haji dan Umroh, maka dengan status Bandara Syamsudin Noor sebagai bandar udara Internasional, serta telah ditunjuk sebagai salah satu embarkasi dan debarkasi Haji di Indonesia, maka diharapkan dapat melayani penerbangan langsung Internasional guna memudahkan para Jamaah Haji dan Umroh dalam mengakses layanan. Adapun pengawasan terkait pengelolaan pelaksanaan layanan ibadah Haji, dimana salah satunya pada substansi layanan jasa penerbangan akan dilaksanakan oleh Ombudsman pada tahun ini.
Selain itu, dibukanya penerbangan lintas Internasional di Provinsi Kalimantan Selatan, juga diharapkan dapat menopang pertumbuhan sektor pariwisata di Kalimantan Selatan yang sempat merosot karna Pandemi. Apresiasi turut disampaikan Hadi Rahman, terhadap kinerja PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin, terutama terhadap penataan transportasi umum bandara, baik di sisi pelayanan, ketertiban, pembaharuan serta penambahan armada untuk melayani pengguna jasa, agar lebih mudah cepat dan aman.
General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin Dony Subardono, berkomitmen akan terus meningkatkan pelayanan dan inovasi kepada pengguna jasa penerbangan Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor. Kemudian atas saran-saran yang telah disampaikan Ombudsman RI, pihaknya berkomitmen untuk segera merealisasikannya, yang saat ini telah di awali dengan penganggaran peningkatan kualitas landasan, untuk layak dilintasi oleh armada pesawat berukuran besar yang melayani rute penerbangan Internasional.
Menutup kegiatan tersebut, jajaran PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin, berharap kerjasama maupun koordinasi dengan Ombudsman dapat terus berlanjut ke depan. Saran dan masukan atas pelayanan jasa penerbangan yang dikelola PT Angkasa Pura I, ternasuk atas tindaklanjut laporan yang dilaksanakan oleh Ombudsman RI, menjadi dasar PT Angkasa Pura I untuk terus berbenah dalam memberikan pelayanan terbaik kepada publik.
