Ombudsman RI Kalbar Kawal Seleksi SKD SIPENCATAR Kemenhub 2025 di Kalimantan Barat
PONTIANAK - Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat melakukan pengawasan dan monitoring terhadap pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Sistem Penerimaan Calon Taruna/Taruni (SIPENCATAR) Pola Pembibitan Kementerian Perhubungan Tahun 2025 pada Selasa (19/08/2025). Pengawasan yang bertempat di UPT BKN Pontianak bertujuan untuk memastikan seluruh proses seleksi berjalan secara transparan, objektif, akuntabel, serta bebas dari praktik Maladministrasi.
Pengawasan dan monitoring ini dilaksanakan oleh Keasisten Pencegahan Maladministrasi Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat dan disambut oleh Ismail Mahdi selaku Kepala UPT BKN Pontianak dan Febry Agus Yuliawan selaku PIC Panitia SKD Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BPPTD) Mempawah.
Mas Agus Aqil, Asisten Pencegahan Maladministrasi Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Kalimantan Barat menyampaikan, Ombudsman mengapresiasi atas pelaksanaan SKD yang transparan dan akuntabel di UPT BKN Pontianak, beberapa saran disampaikan agar dilakukan perbaikan kedepannya adalah terkait kelengkapan atribut kepanitiaan, informasi umum tentang pelaksanaan tes, informasi nama peserta, dan agar disediakan informasi terkait kanal pengaduan.
"Secara keseluruhan pelaksanaan SKD SIPENCATAR Kemenhub di UPT BKN Pontianak sudah berjalan dengan baik dan sesuai Petunjuk Teknis. Namun beberapa hal yang menjadi catatan kami seperti tidak tersedianya papan informasi, baik informasi nama peserta ataupun informasi umum yang memuat pelakasanaan SKD SIPENCATAR Kemenhub.Dan yang lebih penting lagi adalah belum ada informasi terkait kanal pengaduan. Hal ini perlu menjadi perhatian oleh instansi Kemenhub maupun dari pihak UPT BKN Pontianak agar ditindaklanjuti," Tegas Mas Agus Aqil.
Ismail Mahdi, Kepala UPT BKN Pontianak menyatakan, UPT BKN Pontianak telah mempersiapkan sarana dan prasarana untuk pelaksanaan SKD dan telah melakukan koordinasi bersama pihak terkait yaitu Dinas Kesehatan, PLN, dan penyedia Internet untuk memastikan pelaksanaan SKD di UPT BKN Pontianak berjalan lancar dan tidak ada kendala teknis. Atas saran dan masukan tersebut, Kepala UPT BKN Pontianak dan PIC Panitia SKD BPPTD Mempawah menyambut baik dan akan melakukan perbaikan kedepan.
Sementara itu Febry, PIC Panitia SKD BPPTD Mempawah menyampaikan, pelaksanaan SKD di UPT BKN Pontianak diikuti oleh 287 orang peserta yang dilaksanakan dalam dua hari dan untuk satu hari dijadwalkan tiga sesi pelaksanaan SKD serta setiap sesinya terdiri dari 50 orang peserta. (Dovi-Kalbar)
