Ombudsman RI DIY Hadiri Rakor SPMB di Dinas Pendidikan
Sleman - Perwakilan Ombudsman RI Daerah Istimewa Yogyakarta menghadiri undangan Rapat Koordinasi Pelaksanaan Kegiatan Sistem Penerimaan Murid Baru Jenjang SD Tahun Ajaran 2025/2026 di Dinas Pendidikan Sleman, Kamis (23/4/2025).
Turut hadir dalam rapat, Badan Pemberdayaan Masyarakat Desar DIY Bagian Hukum Setda Sleman dan Inspektorat Kabupaten Sleman. Materi rapat terkait dengan koordinasi persiapan SPMB SD Sleman 2025 dan membahas terkait rancangan Keputusan Bupati Sleman terkait petunjuk teknis sistem penerimaan murid baru pada Sekolah Dasar di Kabupaten Sleman Tahun Ajaran 2025/2026.
Beberapa hal yang menjadi masukan Ombudsman DIY antara lain terkait penghilangan pengecualian jalur penerimaan siswa baru pada TK dan SD Model serta penambahan poin transparansi hasil pengumuman seleksi luring untuk sisa kuota.
Kepala Bidang Pembinaan SD Dinas Pendidikan Kabupaten, Rira Meuthia mengapresiasi saran dan masukan Ombudsman DIY utamanya terkait pembenahan sistem penerimaan SD satu atap (TK dan SD Model) yang belum dasar hukumnya selama ini dan bersedia untuk menyelaraskan juknis dalam hal ini menghilangkan poin pengecualian syarat jalur SPMB untuk TK dan SD Model dan memberikan waktu transisi paling lama 2 tahun dalam juknis SPMB SD Kabupaten Sleman Tahun 2025.
Dengan aktif memberikan sumbangsih pemikiran, Ombudsman RI DIY berharap dapat memberikan kontribusi secara nyata kepada pemerintah daerah untuk mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik terutama dibidang pendidikan. Dalam hal ini sebagai upaya bersama mengantisipasi laporan SPMB dengan melakukan upaya pencegahan dimulai dari awal pembuatan juknis selain mencegah permasalahan yang sama terulang kembali. Koordinasi - koordinasi semacam ini juga sangat diperlukan untuk mempermudah komunikasi di kemudian hari terutama untuk memudahkan penyelesaian pengaduan masyarakat.
Penulis : Yustina Setiarini
