Ombudsman Papua Barat Kawal CAT Psikotes Akpol, Pastikan Seleksi Transparan dan Berkeadilan

MANOKWARI - Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Papua Barat melakukan pengawasan langsung terhadap pelaksanaan Computer Assisted Test (CAT) Psikotes Calon Taruna Akademi Kepolisian (Catar Akpol) Tahun Anggaran 2025 pada Kamis (17/04/2025), di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN 1) Manokwari. Sebanyak 41 peserta mengikuti tahapan penting ini.
Pelaksanaan CAT Psikotes bertujuan untuk menilai aspek kepribadian dan kecocokan psikologis peserta. Sistem berbasis komputer digunakan untuk mencegah manipulasi hasil.
Kehadiran Ombudsman Papua Barat merupakan bagian dari upaya pengawasan eksternal untuk memastikan seleksi yang transparan dan berkeadilan. Kepala Keasistenan Bidang Pencegahan Ombudsman, Yules M. Rumbewas, menegaskan komitmen Ombudsman dalam mengawal proses rekrutmen Polri.
"Kami hadir untuk memastikan bahwa hak-hak peserta dipenuhi secara adil dan setara. Apalagi ini menyangkut masa depan generasi muda Papua Barat," kata Yules M. Rumbewas.
IPTU Sumarno dari Polda Papua Barat menyampaikan bahwa keterlibatan Ombudsman dan sistem CAT menjadi jaminan integritas seleksi. "Dengan adanya pengawasan pihak eksternal, masyarakat bisa melihat bahwa seleksi ini tidak lagi dilakukan secara tertutup, semua transparan dan hasil murni dari kerja keras peserta," tegasnya.
Dengan sistem yang transparan, berbasis teknologi, serta diawasi secara internal dan eksternal, Polri berupaya menciptakan proses seleksi yang bersih dan mampu menjaring putra-putri terbaik dari seluruh wilayah Indonesia termasuk Papua Barat.
Ombudsman Papua Barat akan terus mengawal proses rekrutmen Polri di setiap tahapan, termasuk akademik, kesehatan, dan wawancara. "Kami ingin memastikan bahwa tidak hanya hari ini, tetapi seluruh tahapan seleksi berjalan adil dan profesional. Harapannya, Polri dapat benar-benar mencerminkan wajah Indonesia yang beragam dan berkualitas," tutup Yules.
Ombudsman Papua Barat akan terus mengawal proses rekrutmen Polri di setiap tahapan. Yules M. Rumbewas menambahkan, "Kami ingin memastikan bahwa seluruh tahapan seleksi berjalan adil dan profesional. Harapannya, Polri dapat mencerminkan wajah Indonesia yang beragam dan berkualitas." (RW/ORI-Papbar)