Ombudsman Papua Barat Gelar Pelatihan untuk Perkuat Peran Kelompok Peduli Maladministrasi

MANOKWARI - Dalam upaya meningkatkan peran Kelompok Masyarakat Peduli Maladministrasi dalam pengawasan penyelenggaraan pelayanan publik di Provinsi Papua Barat, Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Papua Barat melaksanakan kegiatan Pelatihan Penerimaan dan Verifikasi Laporan serta Penanganan Pemeriksaan Laporan Kelompok Masyarakat Peduli Maladministrasi (KMPM) Perwakilan Provinsi Papua Barat pada Rabu (20/05/2025).
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Perwakilan Ombudsman RI Papua Barat, Amus Atkana dan dihadiri Para Kepala Keasistenan (Kasis), Calon Asisten (Calas), Tenaga Pendukung serta KMPM. Pelatihan dilaksanakan selama dua hari pada Selasa, 20 Mei 2025 sampai dengan Rabu, 21 Mei 2025 di Ruang Media Center Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Papua Barat
Pada kesempatan tersebut Kepala Perwakilan Ombudsman RI Papua Barat, Amus Atkana menyampaikan bahwa pelatihan ini perlu dilakukan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat tentang maladministrasi dalam pelayanan publik, Keterlibatan mahasiswa sangat penting, karena mereka akan menjadi bagian dari masyarakat dengan peran strategis sebagai agen perubahan.
Dalam kegiatan tersebut KMPM dan juga Tenaga Pendukung selaku peserta diberikan materi yang terkait dengan tugas dan fungsi Ombudsman RI seperti penerimaan dan verifikasi laporan, pemeriksaan laporan serta pencegahan tindakan maladministrasi dalam penyelenggaraan pelayanan publik.
Disamping itu juga, KMPM diharapakn memperkenalkan Ombudsman RI kepada masyarakat agar masyarakat bisa menyampaikan keluhan, aduan bahkan laporannya kepada Ombudsman ketika didapati adanya Tindakan maladministrasi.
Dengan pelatihan ini KMPM diharapkan mampu menjadi pemberi pengaruh kepada masyarakat umum dalam pengawasan penyelenggaran pelayanan publik guna pemenuhan hak - hak dasar masyarakat dalam memperoleh pelayanan publik yang prima.
Kegiatan ditutup dengan pemberiaan sertifikat oleh Kepala Perwakilan Ombusman RI Papua Barat, Amus Atkana kepada para peserta. Dalam penyampaian akhirnya, Atkana berharap peserta mampu menerapkan ilmu yang didapat selama mengikut kegiatan pelatihan ini dalam kehidupan bermasyarakat. (DCL/ORI-Papbar)