Ombudsman Papua Barat Dorong PMI Tingkatkan Pelayanan Publik

MANOKWARI - Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Papua Barat mendorong Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Papua Barat untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik, terutama dalam sektor kesehatan dan kemanusiaan. Dorongan ini disampaikan dalam pertemuan antara Perwakilan Ombudsman Provinsi Papua Barat dan Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Papua Barat pada Rabu Rabu (5/3/2025), dalam pertemuan tersebut membahas berbagai aspek pelayanan.
Amus Atkana selaku Kepala Perwakilan Ombudsman Papua Barat, menegaskan bahwa PMI Provinsi Papua Barat memiliki peran strategis dalam membantu masyarakat, baik dalam penyediaan stok darah, tanggap darurat bencana, maupun berbagai layanan sosial lainnya. "Sebagai organisasi yang bergerak di bidang kemanusiaan, PMI harus memastikan bahwa pelayanannya dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat, transparan dan responsif terhadap kebutuhan warganya", ujar Amus.
Atkana juga mengidentifikasi beberapa tantangan yang dihadapi PMI Provinsi Papua Barat, termasuk ketersediaan darah yang masih sering mengalami kekurangan, serta kurangnya relawan yang siap siaga. Atkana juga menyoroti pentingnya profesionalisme dalam melayani, serta memastikan tidak ada diskriminasi dalam pemberian layanan.
Selain itu, Atkana mendorong PMI Provinsi Papua Barat untuk lebih aktif dalam membuka kanal pengaduan masyarakat agar setiap keluhan terkait pelayanan dapat ditindaklanjuti dengan cepat dan tepat. "Masyarakat harus diberikan kemudahan untuk menyampaikan keluhan atau saran mengenai pelayanan PMI Provinsi Papua Barat. Dengan demikian, perbaikan dapat terus dilakukan secara berkelanjutan," tambah Atkana.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris PMI Provinsi Papua Barat, Roger S. Tanamal, menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dorongan yang diberikan Perwakilan Ombudsman Provinsi Papua Barat. Ia mengakui bahwa masih ada berbagai tantangan yang perlu diselesaikan untuk meningkatkan pelayanan. "Kami sangat berterima kasih atas masukan yang diberikan. PMI Provinsi Papua Barat berkomitmen untuk terus melakukan pembenahan, baik dalam manajemen stok darah, hingga peningkatan kapasitas para relawan," ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa PMI Provinsi Papua Barat akan segera menindaklanjuti saran dari Ombudsman Papua Barat, termasuk meningkatkan kerja sama dengan berbagai pihak, seperti pemerintah daerah, rumah sakit, dan komunitas masyarakat, untuk memperkuat sistem pelayanan. "Kami akan berusaha meningkatkan keterbukaan informasi agar masyarakat tahu bagaimana mendapatkan pelayanan dari PMI secara lebih mudah dan cepat," imbaunya.
Sebagai bentuk pengawasan, Ombudsman Papua Barat akan terus memantau perkembangan pelayanan publik di PMI Provinsi Papua Barat. Atkana juga mengajak masyarakat untuk turut serta dalam mengawasi dan memberikan laporan apabila menemukan kendala dalam pelayanan. "Kami siap menerima laporan jika ada masyarakat yang merasa kesulitan dalam mengakses layanan PMI Provinsi Papua Barat. Semua pihak harus bekerja sama agar pelayanan publik, terutama di bidang kemanusiaan, bisa semakin baik," tutup Atkana.
Dengan adanya dorongan ini, diharapkan PMI Provinsi Papua Barat dapat semakin meningkatkan kualitas pelayanannya dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat, terutama dalam situasi darurat dan kebutuhan medis yang mendesak. (RW/ORI Papbar)