Ombudsman Papbar Gelar OOTS di RSUD
MANOKWARI - Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Papua Barat melaksanakan kegiatan Ombudsman On The Spot (OOTS) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Papua Barat, Manokwari, pada Kamis (28/08/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk mendengar langsung keluhan dan aspirasi masyarakat terkait pelayanan publik, khususnya di sektor kesehatan.
Kegiatan OOTS dilakukan dengan membuka gerai pengaduan di area rumah sakit yang merupakan rumah sakit rujukan utama di wilayah Papua Barat. Kepala Keasistenan Penerimaan dan Verifikasi Laporan (PVL) Ombudsman Papua Barat, Anggi Prasetya, menjelaskan bahwa pemilihan lokasi ini didasarkan pada tingginya akses masyarakat terhadap layanan kesehatan di RSUD.
"Dengan beban layanan yang besar, tentu kualitas pelayanan harus terus ditingkatkan. Kegiatan ini menjadi ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan pengalaman dan keluhan mereka secara langsung," ujarnya.
Selama kegiatan berlangsung, Ombudsman Papua Barat berdialog langsung dengan pasien dan keluarga pasien. Sejumlah apresiasi disampaikan terkait keramahan tenaga kesehatan, namun beberapa keluhan juga muncul, seperti lamanya proses rujukan serta belum lengkapnya ketersediaan obat di apotek rumah sakit.
Selain membuka layanan pengaduan, tim PVL Ombudsman Papua Barat juga melakukan pemantauan langsung ke beberapa unit layanan di RSUD, antara lain Instalasi Gawat Darurat (IGD), ruang rawat inap, poliklinik, farmasi, laboratorium, dan unit administrasi pasien. Pemantauan dilakukan untuk memastikan bahwa standar pelayanan publik telah terpenuhi, termasuk terkait sarana dan prasarana, sistem informasi, jumlah tenaga medis, dan ketersediaan obat-obatan.
Dari hasil pantauan, Ombudsman Papua Barat mencatat beberapa hal yang menjadi perhatian, seperti panjangnya antrean pasien dan keterbatasan alat kesehatan. Namun, Ombudsman juga mengapresiasi komitmen manajemen dan tenaga medis dalam memberikan pelayanan optimal di tengah keterbatasan yang ada.
Sebagai bagian dari kegiatan ini, Ombudsman Papua Barat juga berdialog dengan pihak manajemen RSUD untuk mendengar langsung kendala dalam pelaksanaan pelayanan publik. Temuan dan aspirasi dari masyarakat akan dirangkum dan disampaikan kepada Pemerintah Provinsi Papua Barat sebagai bahan perbaikan layanan ke depan.(RW/ORI-Papbar)
