Ombudsman On the Spot Tampung 81 Pengaduan Masyarakat di Kecamatan Pemali
Pangkalpinang - Ombudsman Perwakilan Kepulauan Bangka Belitung menerima 81 pengaduan masyarakat di Kecamatan Pemali melalui program Ombudsman On The Spot, Sabtu (16/4/2022). Pengaduan tersebut terdiri dari 21 pengaduan di Puskesmas Pemali dan 60 pengaduan di SMA Negeri 1 Pemali.
Ombudsman On The Spot merupakan kegiatan "jemput bola" yang bertujuan untuk meningkatkan proaktivit fungsi penerimaan dan verifikasi Laporan serta mendekatkan akses masyarakat ke Ombudsman dalam penyampaian pengaduan atau permasalahannya terkait pelayanan publik. Ombudsman RI Perwakilan Kepulauan Bangka Belitung telah mengadakan Ombudsman On The Spot di dua titik lokasi yaitu UPT Puskesmas Pemali dan SMA Negeri 1 Pemali.
Di Puskesmas Pemali, 21 pengaduan yang diterima terkait masalah layanan BPJS Kesehatan, subsidi listrik, ketentuan rujukan faskes tingkat lanjut, dan infrastruktur jalan rusak. Sedangkan, Ombudsman On The Spot di SMA Negeri 1 Pemali yang disandingkan acara diseminasi tentang Ombudsman dan Pelayanan Publik yang dihadiri oleh tenaga pengajar dan peserta pendidik menerima 60 pengaduan masyarakat. Sebagian dari mereka mengeluhkan layanan air bersih yang dikelola oleh BUMD, kualitas jalan desa dan kabupaten yang masih belum optimal, dan sebagainya.
Kepala Ombudsman RI Perwakilan Kepulauan Bangka Belitung, Shulby Yozar Ariadhy menyampaikan Ombudsman On the Spot begitu efektif mempermudah masyarakat menyampaikan keluhan terkait pelayanan publik, diharapkan kehadiran Ombudsman Babel dapat dapat memberikan pengaruh perbaikan dan peningkatan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik.
"Ombudsman On The Spot merupakan salah satu sarana untuk menginformasikan dan memfasilitasi masyarakat mengenai Ombudsman RI serta memberikan layanan konsultasi terkait permasalahan pelayanan publik, Tentunya dengan tujuan agar adanya perbaikan dan peningkatan kualitas pelayanan publik secara komprehensif," ujar Yozar.
